DISKUSI : Ketua Bidang Humas DPW PKS Jawa Barat, Imam Budi Hartono (Berdiri) saat menghadiri agenda diskusi di salah satu rumah makan di Kota Depok belum lama ini. FOTO : RICKY/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Menghadapi Pilkada serentak 2020. DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan kebebasan bagi DPW dan DPD PKS di daerah, untuk berkoalisi dengan berbagai partai. Sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing.
Seperti yang disampaikan Ketua Bidang Humas DPW PKS Jawa Barat (Jabar), Imam Budi Hartono saat dihubungi Radar Depok, Rabu (25/12). Pria yang akrab disapa IBH ini menuturkan, hal tersebut disampaikan Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman saat Rapat Kordinasi Wilayah (Rakorwil) PKS Kalimantan Barat, di Pontianak, Sabtu (21/12).
“Berdasarkan arahan dari Presiden PKS, bapak Sohibul Iman, kebijakan dasar dari DPP PKS adalah menyerahkan kepada masing-masing DPW dan DPD untuk berkoalisi dengan partai manapun,” kata IBH kepada Radar Depok, Rabu (25/12).
Ketua Komisi IV DPRD Jabar ini melanjutkan, tidak ada instruksi dari pusat yang mengatakan tidak boleh berkoalisi dengan partai pemerintah atau sebaliknya. Bahkan, Presiden PKS mempersilahkan semuanya menyesuaikan dengan kondisi kebatinan masing-masing wilayah.
“Ini justru menjadi kekhasan politik di Indonesia," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, sambung IBH, Sohibul Iman menekankan jika kondisi politik di tingkat pusat bisa berbeda dengan yang terjadi di daerah. Selain itu tanpa membatasi koalisi dengan partai politik, PKS sedang menjalankan politik relaksasi dengan mengurangi ketegangan akibat dikotomi kutub pasca Pemilu dan Pilpres 2019.
"Beliau juga menyebut bahwa politik di provinsi dan kabupaten/ Kota itu sebagai wahana relaksasi dari ketegangan politik di tingkat nasional. Hal tersebut merupakan salah satu sarana yang bisa menjaga keutuhan kemajemukan dalam dunia politik kita. Ia juga berharap di 2020 nanti PKS bisa memenangkan berbagai Pilkada," terang IBH.
IBH menambahkan, Presiden PKS pun mengingatkan kepada Kepala Daerah dari PKS agar terus menjaga kebersamaan dengan para kader. Jangan sampai kebersamaan antara pejabat publik PKS dengan kader hanya terjalin saat kampanye semata.
"Beliau ingin kebersamaan dengan kader tidak cepat berlalu. Karena jika itu dijaga, maka manfaatnya akan kembali ke anda semua. Kalau anda menjaga kebersamaan dengan publik, termasuk para kader PKS, maka untuk periode selanjutnya, para kader dan masyarakat luas juga akan berharap dan mendoakan anda untuk terpilih kembali," pungkasnya. (cky)
Jurnalis : Ricky Juliansyah
Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:40 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:32 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 18:59 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 20:24 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 16:21 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 21:59 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 20:14 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:38 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:55 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:53 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 19:46 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 17:28 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 10:19 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:13 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 20:45 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 18:16 WIB