Minggu, 21 Desember 2025

Intan Pantau Drainase di Jati Bening

- Senin, 30 Desember 2019 | 08:50 WIB
PEDULI : Anggota DPR RI, Intan Fauzi melakukan kegiatan reses perorangan ke Dapil Jabar VI pada masa Persidangan I Tahun Sidang 2019-2020. FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, BEKASI - Anggota DPR RI, Intan Fauzi melakukan kegiatan reses perorangan ke Dapil Jabar VI pada masa Persidangan I Tahun Sidang 2019-2020 guna menyerap aspirasi  masyarakat yang ada di Kota Patriot itu. Disela-sela reses ini, Wakil Rakyat Kota Depok dan Kota Bekasi ini juga memantau langsung  pembangunan drainase di lingkungan Komplek TNI AL Kelurahan Jati Bening Kecamatan Pondok Gede dan kompleks Dosen IKIP,  Kota Bekasi. Pembangunan drainase ini merupakan hasil aspirasi Intan Fauzi untuk tahun anggaran 2019. Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan,  anggaran sebesar Rp11 miliar dialokasikan untuk pembangunan drainase lingkungan komplek TNI AL Jati Bening, Kota Bekasi. “Alhamdulilah, pembangunan drainase lingkungan dapat selesai di akhir tahun 2019. Semoga tidak ada lagi daerah yang terdampak genangan air, terima kasih kepada Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP)  Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR,” ujar Intan, Jumat (27/12). Intan berkomitmen untuk mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Karenanya, semua aspirasi masyarakat akan disampaikan kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti. Menurut Intan, penanganan banjir ini dilakukan secara keseluruhan di lima titik banjir, mulai dari RW 10 dan RW 11. Namun yang bisa ditangani di tahun anggaran 2019 ini  di RW 10 dari peta perencanaan yaitu  C, D dan E secara keseluruhan. Besar harapan titik banjir di RW10 dalam peta perencanaan A&B juga bisa dilaksanakan pada tahap berikutnya. “Karena ini bukan multiyears kontrak, sehingga satu tahun anggaran yaitu TA 2019 dengan progres pekerjaan  saat ini 96% , dapat selesai per 31 Desember 2019. Semoga Direktorat Jenderal Ciptakarya dapat mengalokasikan untuk RW11 dan juga RW13 Jatikramat di Tahun Anggaran berikutnya, sehingga penanganan banjir di kompleks AL Jatibening, Pondok Gede dan Jatikramat, Jatiasih dapat menyeluruh," jelasnya. Awalnya, Intan berharap persoalan penanganan banjir di RW 10 dan RW11 bisa rampung di tahun 2019 ini. Sehingga, usulan program untuk tahun anggaran 2020 difokuskan untuk wilayah Pondok Gede Permai yang sudah menahun banjir. Namun, saat ini penangananya hanya bisa di 3 titik. Hal ini akan saya teruskan ke pemerintah pusat agar mendapatkan perhatian lagi,” ucapnya. Meski demikian, Ketua DPP PAN ini berjuang agar semua aspirasi warga bisa disampaikan kepada pemerintah sebagai pelaksana dari APBN. “Nawaitu saya adalah bekerja sebaik mungkin untuk bela umat dan rakyat,” pungkasnya. Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen Kementerian PUPR, Yasin menjelaskan, dari total 24,7 ha, tahun 2019, kita bisa menangani maksimun 11,38 ha untuk komplek TNI AL dan Caman. “Dengan anggaran yang dialokasikan sebesar Rp11 miliar, untuk beberapa pekerjaan yaitu pembangunan modular tank (penampungan), perbaikan tanggul, kolam retensi, pompa dengan debit air tinggi, perbaikan 4 pintu air, perangkat penunjang pompa yaitu genset, serta perbaikan taman dan perbaikan jalan akibat pekerjaan proyek“ tandasnya. (rd)   Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X