SEMANGAT : Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna (kiri) bersama Ketua Dewan Pembina DPC Partai Gerindra Kota Depok, Nuroji, saat bersiap memenuhi panggilan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, di Komplek Gedung MPR/DPR RI, awal pekan ini. FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Sinyalemen Partai Gerindra akan mengusung Pradi Supriatna untuk bertarung di Pilkada Depok 2020 semakin kuat. Dari tingkat pusat, DPP Partai Gerindra mulai memberi lampu hijau buat Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok ini. Hal ini terlihat dari pemanggilan Pradi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani ke Komplek Gedung MPR/DPR RI, awal pekan ini. “Memang benar saya sudah bertemu beliau. Tentu (Pilkada Depok) menjadi salah satu pembahasannya,” ungkap Pradi kepada Radar Depok, Kamis (30/1). Wakil Walikota Depok ini mengaku menyerahkan segala keputusan soal rekomendasi kepada pusat. Dirinya kini hanya menunjukan kerja nyata, yang barang tentu bakal menjadi pertimbangan pusat. “Kalau ditanya optimis, hidup itu harus optimis. Tapi kalau saya, Bismillah saja,” bebernya. Pertemuan dengan petinggi DPP, jelas dia, memang sudah menjadi kewajiban kader. Baik di tingkat kota atau provinsi. Pada kesempatan itu, dirinya memberitahu kondisi Depok, termasuk ide-ide strategis untuk kebaikan masyarakat Kota Sejuta Maulid. “Sebelum ini, saya juga sudah bertemu dengan Bapak Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Banyak hal-hal yang saya bicarakan,” terangnya. Di luar itu, dirinya ingin memberi pandangan soal wacana pembangunan monorel oleh Pemkot Depok. Menurutnya, hal tersebut sah saja. “Apalagi dari segi pendanaan, nampaknya diwacanakan dari pusat,” kata dia. Meski begitu,  bagi dirinya pribadi, lebih baik saat ini fokus untuk menyelesaikan pelebaran ruas-ruas jalan, yang sudah tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Depok. “Membangun jalan-jalan baru yang terkoneksi aktivitas antar wilayah,” ucapnya. Kemudian, sambung Pradi, juga memperluas jalan yang ada sekarang ini menjadi jalan utama di kota depok. Contohnya, Jalan Raya Sawangan, lalu memperlebar Jalan Pitara dan yang lainnya. “Jadi, lalu setelah ini kita siapkan kerangkanya, bisa mewacanakan transportasi publik. Apakah itu dengan monorel atau mungkin dengan bis-bis yang bisa cukup nyaman untuk masyarakat,” beber dia. Ia menerangkan, alasan membuka ruas-ruas jalan yang baru, pasti akan meningkatkan banyak hal. Apalagi dari ekonomi, sosial. “Kalau misalnya kita tuliskan dari wilayah Tapos sama Cimpaeun, Jatijajar, Cilangkap diteruskan sampai Cilodong, Cipayung, sampai dengan Pasir Putih dan seterusnya, pasti akan berdampak sekali untuk wilayah selatan sana,” tandasnya. (rd)   Jurnalis : Junior Williandro, Tanya Audriatika Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)