SINERGI : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat melakukan pembahasan mengenai rencana kerjasama antara Jawa Barat dan Inggris dalam sektor Kesehatan dan Lingkungan di DPRD Jabar. FOTO : ISTIMEWA     RADARDEPOK.COM, BANDUNG - DPRD Jawa Barat (Jabar) melakukan pembahasan mengenai rencana kerjasama antara Jawa Barat dan Inggris dalam sektor Kesehatan dan Lingkungan, meliputi manajemen sumber daya kesehatan dan pengelolaan sampah. Ketua Komisi IV DPRD Jabar, Imam Budi Hartono mengatakan, kunjungan kerja Deputy Head of Economics and Property Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia Sam Hayes di Gedung DPRD Jabar, Rabu (29/1). “Ini adalah kunjungan balasan karena beberapa bulan lalu kami diundang ke London untuk melihat tentang pengelolaan energi pengeloaan sampah dan manajmen rumah sakit,” tutur Imam Budi Hartono kepada Radar Depok, Rabu (5/2). Ia mengungkapkan, Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir sampah (TPPAS) regional Jawa Barat yang akan beroperasi, baik Nambo atau legok nangka. Menurutnya, sistem pengolaan sampah yang sudah dilakukan pemerintah London bisa dijadikan referensi atau bahkan kerjasama antar pemerintah. Lantaran Nambo sudah hampir beroperasi, maka sulit untuk bisa memasukan lembaga pengelola sampah dari Inggris. Namun, politikus PKS yang akrab disapa IBH ini menilai, ada peluang untuk TPPAS Legok Nangka. “Ada beberapa hal yang menjadi masukan dari kunjungan kami ke London. saran dari mereka untuk produk hasil sampah untuk bahan bakar pabrik semen jangan berbentuk seperti batu bata, karena akan mudah pecah. Teknologi di London bentuk seperti pelet ini jauh lebih kuat tak akan pecah karena kadar airnya kecil,” paparnya. Karenanya, lanjut IBH, yang digadang-gadangkan bakal maju di Pilkada Depok 2020 ini menegaskan, Komisi IV DPRD Jabar mendorong kerja sama tentang tg energi sampah untuk di Legok Nangka memungkinkan dan bisa diusulkan teknologi yang dipakai dari London. “Dari pertemuan di DPRD Jabar, rencana Dubes Inggris  untuk Indonesia juga akan datang dalam waktu dekat akhir Februari,” ucap IBH. (rd)   Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)