Senin, 22 Desember 2025

Akar Rumput Golkar Pro Gerindra-PDIP

- Kamis, 20 Februari 2020 | 10:26 WIB
DUKUNGAN : Koordinator H. Ma’ruf Aman menerima berkas dukungan dari Koordinator Akar Rumput Golkar Wilayah Barat, H. Adung Sodik saat pertemuan lanjutan Akar Rumput Golkar dari 11 Kecamatan di salah satu rumah makan, di Jalan Raya Muchtar, Kelurahan Sawangan Baru, Sawangan, Rabu (19/2). FOTO : RICKY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Akar Rumput Golkar Kota Depok menegaskan keseriusannya dalam menghadapi Pilkada Depok 2020. Mereka membentuk koordinator di tiga wilayah di Kota Depok. Bahkan, senior dan tokoh Golkar dari 11 Kecamatan itu telah menentukan poros yang akan didukung. Condong memilih poros Gerindra-PDI Perjuangan (PDIP). Diketahui peta Pilkada Depok teranyar ada tiga poros yakni, Gerindra-PDIP, Depok Tertata (PAN, PKB, Partai Demokrat, PPP), dan PKS. Hal ini berbanding terbalik dengan komunikasi yang dibangun DPD Partai Golkar Kota Depok untuk merapat ke PKS pada Pilkada Depok 2020. Sementara itu, PSI belum menentukan sikap. Koordinator Akar Rumput Golkar, H. Ma’ruf Aman mengatakan, pertemuan ini merupakan kelanjutan dari silaturahmi yang digelar beberapa waktu lalu di Margonda. Kali ini, pihaknya juga membentuk tiga wilayah untuk menggalang kekuatan. “Jadi ada tiga koordinator, yakni wilayah barat, tengah dan timur,” kata Ma’ruf kepada Radar Depok usai melakukan pertemuan lanjutan Akar Rumput Golkar dari 11 Kecamatan di salah satu rumah makan di Jalan Raya Muchtar, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Rabu (19/2). Menurut Ma’ruf, gerakan ini dilakukan lantaran belum ada sikap dan silaturahmi dari pengurus DPD Partai Golkar Kota Depok. Padahal, Pilkada sudah di depan mata dan beberapa partai telah berani membuat peta politik. “Kami sebagai kader dan loyalis Golkar mengaku miris dengan kondisi ini. Maka, kami menentukan sikap dan menentukan arah dukungan. Sehingga, dapat berkontribusi positif untuk pembangunan Kota Depok,” papar dia. Mantan Anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Depok ini menegaskan, sesuai kesepakatan dari pertemuan sebelumnya, pihaknya pun telah menentukan arah dukungan untuk Pilkada Depok 2020, yakni akan mendukung poros yang telah dibangun Gerindra-PDIP. “Kami memang tidak mengetahui yang dicalonkan dari mereka. Tapi, kami yakin, koalisi yang mereka bangun sangat kuat dan dapat membawa perubahan yang signifikan untuk Kota Depok. Sebab, setelah era kepemimpinan Pak Badrul Kamal, tidak ada pembanguan berarti yang dirasakan masyarakat, seperti kemacetan yang makin parah, pendidikan atau tata kota yang baik,” ucap Ma’ruf. Hal tersebut diamini tokoh Golkar dari Kecamatan Bojongsari, H. Adung Sodik. Mantan Anggota DPRD Kota Depok yang didaulat menjadi Koordinator Akar Rumput Golkar Wilayah Barat. “Saya sangat mengapresiasi pertemuan ini. Karena, kami sebagai kader Golkar miris dengan perkembangan Kota Depok sekarang, tidak ada kemajuan berarti selepas Pak Badrul,” tuturnya. Ia menegaskan, saat ini memang akar rumput. Namun, agar pergerakan ini diperhitungkan, maka perlu dibuat legalitasnya. Sehingga, kepada siapa pun kandidat yang didukung, akan memiliki peran dalam menyampaikan gagasan memajukan Kota Depok. “Kita harus membuat sebuah organisasi yang legal. Nantinya, ketika kandidat yang diusung memenangkan Pilkada, kita punya posisi untuk menyalurkan ide dan gagasan guna membangun Kota Depok,” tegasnya. Sementara, Koordinator Akar Rumput Golkar Wilayah Tengah, H. Cecep Iskandar mengungkapkan, tokoh Golkar terdahulu memiliki peran penting dalam berdirinya Kota Depok, dimana sebelumnya bergabung dengan Kabupaten Bogor. “Di era Pak Badrul, banyak pembangunan yang bermanfaat untuk Kota Depok, dari Depok masih bergabung dengan Kabupaten Bogor. Wacana memisahkan diri sebenarnya tercetus di 1991, dan terealisasi di era Pak Badrul Kamal. Artinya kader Golkar termasuk pelaku sejarah dan berperan penting untuk Depok,” kata Cecep. Mantan Pengurus Staf Ahli Fraksi Golkar DPRD Kota Depok ini mengungkapkan, selama 13 tahun partai lain berkuasa tidak begitu terasa. Bahkan, APBD yang mencapai triliunan rupiah pun masih menyisakan SILPA besar. “Ini kan yang rugi rakyat. Jangan memilih pemimpin yang untuk sebagian warga saja, tapi harus seutuhnya. Jadi, harus benar-benar memilih pemimpin yang memiliki kemampuan untuk mensinergikan legislatif dan eksekutif, serta mencintai rakyat dan kotanya,” ucap Cecep yang juga mantan Anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Depok ini. Di tempat yang sama, sesepuh Golkar Kota Depok, H Sain mengharapkan agar Akar Rumput Golkar ini dapat berbicara banyak di Pilkada 2020. Sebab, dari yang hadir, tentu memiliki basis massa di lingkungan masing-masing. “Ini sebuah gerakan yang tidak bisa dianggap remeh. Sekarang mulai terorganisir dan kedepannya merangkul kembali kader-kader Golkar yang selama ini pasif di politik. tentu, saya siap aktif kembali untuk Pilkada kali ini,” pungkasnya. (rd)   Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X