PEMAPARAN: Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat, Imam Budi Hartono. FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Menekan angka pengangguran, Komisi IV DPRD Jawa Barat meminta Pemkot Depok untuk membangun Creative Centre dan Balai Latihan Kerja (BLK) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK). Ketua Komisi IV DPRD Jabar, Imam Budi Hartono menerangkan, Creative Centre merupakan tempat berkumpulnya anak-anak muda, yang mengakomodir kaum milenial maupun golongan lainnya, khususnya bagi mereka yang mau berbisnis sehingga mereka mempunyai tempat representatif melakukan pertemuan bisnis. “Di gedung kreativitas mempunyai konsep mengakomodir sesuai kondisi kekinian. Di dalamnya ada Studio Inovasi (3D Printer, Laser Cutting, Textile Printer dll) Ada Studio Fashion, Studio ICT, Studio Foto/TV, Studio Musik, Studio Keramik, Design Museum, Design Store, Design/Art Library, Art Gallery, Design Studio, Bioskop untuk Film Eksperimental, Classroom, Cafe/Resto, Co-Working Space dan tempat hang out/Study 24 jam,” tutur Imam Budi Hartono kepada Radar Depok, Kamis (20/2). Ia mengungkapkan, sejak Ridwan Kamil menjadi Walikota Bandung, program tersebut telah dilakukan untuk Kota Bandung. Sekarang ketika Emil –sapaa Ridwan Kamil- jadi Gubernur Jawa Barat pun program tersebut tetap dibuat untuk beberapa Kota/Kabupaten di Jawa Barat. “Walaupun program tersebut menabrak nabrak ketentuan perundang undangan karena kebijakan tersebut adalah kewenangan Kota/kabupaten,” papar politikus yang akrab disapa IBH ini. Program kreatifitas center tahun 2018 ada beberapa gagal, baik karena masalah kepemilikan aset maupun gagal lelang, akibat terlambatnya Detail Enginering Desain (DED)- nya. Sebab, politikus PKS ini menilai program tersebut dipaksakan. Sementara, sambung IBH, Beda lagi dengan Balai Latihan Kerja atau sering disebut dengan singkatan BLK, adalah prasarana dan sarana tempat pelatihan untuk mendapatkan keterampilan atau yang ingin mendalami keahlian tiap bidangnya. “Secara umum keberadaan BLK adalah membuka beberapa bidang kejuruan seperti, Kejuruan Teknik Sepeda Motor, Kejuruan Teknisi Komputer, Kejuruan Operator Komputer, Kejuruan Tata Busana, Kejuruan Teknik Pendingin, Kejuruan Tata Graha, Kejuruan Tata Boga dan lain sebagainya. Bahkan keberadaan BLK juga bisa memfasilitasi untuk keahlian dalam bidang bahasa asing seperti, Bahasa Inggris, Bahasa Jepang dan Bahasa Korea,” sambungnya. Di Jabar, lanjut IBH, di bawah Dinas Ketenagakerjaan dan transmigrasi. Dan untuk ketrampilan tersebut bisa dilakukan di BLK atau dapat kerja sama dengan lembaga-lembaga pelatihan swasta dengan intervensi bantuan anggaran dari Pemprov Jabar. Adanya kerja sama Jawa Barat dengan beberapa negara seperti Jepang, Korea, Timur Tengah dan lain tak jarang dari pelatihan kerja tersebut dapat mengurangi angka penggangguran. Program tersebut sangatlah membantu anak anak muda lulusan SMK dan SMA. “Bagaimana dengan Kota Depok, apakah akan memilihi program Kreativitas Center atau Balai Latihan Kerja untuk mengatasi masalah pengangguran warganya. Semoga dapat dipikirkan dengan baik oleh para pengambil kebijakan,” pungkasnya. (rd)   Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)