Yeti Wulandari   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Digadang-gadangkan ambil bagian dalam Pilkada Depok 2020. Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi Gerindra, Yeti Wulandari, jutsru mengaku tidak berambisi. Bahkan pada Pilkada Depok 2015, ketika diminta oleh DPP Partai Gerindra untuk maju, ia menolaknya. Namun kali ini, jika diminta DPP untuk maju lagi, ia tidak akan menolak untuk kedua kali. “Kalau saya pribadi, masalah Pilkada, jika saya memiliki hasrat (untuk maju Pilkada), sudah start jauh-jauh hari. Sekarang kan saya masih adem-adem saja, saya masih melakukan tugas (Sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Depok),” kata Yeti saat diwawancara Radar Depok, Jumat (22/02). Ia pun mengungkapkan, sejak Pilkada 2015 tidak berambisi untuk menjadi calon peserta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Depok. Sehingga, saat itu Yeti mengaku sempat menolak untuk dimajukan sebagai kandidat. “Di 2020 ini pun saya melihat bahwa sesuatu harus sesuai kapasitasnya. Tapi, kalau akhirnya sudah menjadi perintah DPP, saya Sami'na Wa Atho'na,” ungkap Yeti. Ditanya lebih jauh mengenai surat keputusan atau rekomendasi, Yeti mengaku, meski dekat dengan DPP, tapi ia tidak mengetahui dan ingin cari tahu perihal surat sakti yang dinanti-nanti kader Gerindra, bahkan partai lain di Kota Depok. “Saya tidak mau cari tahu, kalau saya ingin, tentu saya cari tahu. Karena tidak berambisi secara, secara pribadi, mengalir saja, karena DPP di seluruh Indonesia pun belum memutuskan. Nanti melakukan verifikasi, survei, interview terhadap calon-calon peserta Pilkada se-Indonesia. jika sudah ada keputusan ya harus Sami'na Wa Atho'na, ya ayo kita jalankan,” paparnya. Ditanya wartawan jika diminta kedua kalinya oleh DPP partai berlambang kepala Burung Garuda untuk maju dalam kontestasi pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Depok 2020, Yeti menegaskan tidak akan menolak untuk kedua kalinya. “Kita tidak mungkin menolak kedua kali lah. Coba kalau orang lain, gimana ngerasain sudah menolak, terus menolak untuk kedua kalinya, enak tidak,” pungkasnya. (rd)   Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)