Senin, 22 Desember 2025

Hardiono : New Normal Keselarasan Kesehatan dan Ekonomi

- Sabtu, 6 Juni 2020 | 15:00 WIB
Hardiono.   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Skenario new normal yang akan diterapkan pemerintah di tengan wabah Covid-19 (Virus Korona), diharapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Hardiono, ada keselarasan kesehatan dan ekonomi saat kebijakan tersebut berjalan. Menurut Hardiono, penerapan new normal tersebut ditujukan agar roda perekonomian di Indonesia terus berputar. Sebab, badai Korona membuat ekonomi melambat bahkan terhenti. Di sisi lain, kebijakan tersebut terus berupaya untuk menekan penyebaran Covid-19. “Dengan new normal ada keselarasan antara kesehatan dan ekonomi yang sesuai arahan dari pemerintah pusat,” kata Hardiono usai menunaikan Salat Jumat, di Masjid Agung Balaikota Depok, Jumat (5/6). Hardiono menampik bahwa skenario new normal, untuk mengakomodir pengusaha besar, seperti dibukanya mal-mal dan pusat perbelanjaan modern. Justru, konsepnya adalah bagaimana pemberdayaan ekonomi kerakyatan. “Artinya, Koperasi, UMKM harus jalan, termasuk pasar tradisional juga ," ujarnya. Semenjak pandemi dan diberlakukan protokol kesehatan dalam kebijakan pembatasan sosial berskala besar, Hardiono melihat masih banyak dijumpai di pasar tradisional yang pengunjungnya berdesakan. Karenanya, ia menawarkan  konsep Pasar Sehat  di pasar tradisional. “Seperti kondisi pasar dalam keadaan sehat, sanitasi baik, jarak diatur, tidak berdesakan, pembeli maupun pedagang mengenakan masker,” katanya. Ia menambahkan, guna menjalankan konsep ini seyogyanya harus ada penyuluhan, pengawasan diperketat dan mengembangkan pasar berbasis daring (online). "Kalau ditanya fasilitas pendukungnya bisa memaksimalkan peranan Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar (DKUP). Apalagi, melalui  Diskominfo mensosialisasikan dan menjalankan bisnis  online sangat efektif. New Normal Life atau kehidupan normal baru," tegasnya. Dirinya berharap di masa ini, agar adanya inovasi pelayanan publik yang memadai. Terlebih lagi, lanjutnya, bagi ASN dalam memberikan pelayanan pada masyarakat yang mudah dan adil. Disamping itu, perlunya infrastruktur yang memadai dalam kondisi darurat. "Dalam kondisi yang kepepet, biasanya muncul ide dan inovasi yang dituangkan dalam pelayanan pada masyarakat. Yang lebih penting, database yang akurat, memperpendek syarat perizinan," harapnya. (rd/cky)   Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X