Ikravany Hilman.     RADARDEPOK.COM, DEPOK – Pasangan Calon (Paslon) dari PDI Perjuangan (PDIP) Kota Depok untuk Pilkada 2020 sudah diputuskan dalam rapat pleno di DPP. Namun, surat rekomendasi yang diperkirakan bakal keluar di Juni ini, masih menunggu tandatangan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. “Kami tinggal menunggu rekomendasi saja, pastinya tetap dari DPC, DPD dan terakhir rapat pleno di DPP, dan memutuskan Pradi-Afifah, koalisi PDI Perjuangan dengan Gerindra, tapi kan rekomendasi belum turun, suratnya belum di tandatangan. Apakah ada perubahan, ya kami menunggu itu,” kata Sekjen DPC PDI Perjuangan Kota Depok,  Ikravany Hilman kepada Radar Depok. Meski pendaftaran Paslon diperkirakan Agustus hingga September, dia belum bisa memastikan tanggal dikeluarkannya surat sakti yang dinanti-nanti kalangan politisi, baik dari kalangan pendukung maupun kubu lawan. “Yang pasti ini, kami belum tahu persis. Tapi, dalam rapat pleno DPP sudah diputuskan,namun sebelum ditandatangani Ibu Mega, secara formal kan kita butuh itu. Nama yang diputuskan pasangan itu (Pradi-Afifah), kami tinggal menunggu hitam di atas putihnya saja dari DPP,” tutur Ikra, sapaannya. Anggota Komisi A DPRD Kota Depok ini menegaskan, ketika sudah berkoalisi dengan Gerindra, PDI Perjuangan pun tetap melakukan komunikasi dengan teman-teman partai lain di Kota Depok, pihaknya pun tinggal menunggu tanggal mainnya saja. “Semuanya sama, tapi semua kan punya mekanisme masing-masing di internal, kami tidak menutup pintu, tapi tidak juga memaksakan apa yang harus  dilakukan partai lain, karena mereka punya mekanisme sendiri. Namun, secara personal dan kelembagaan komunikasi tetap dijalankan,” pungkas Ikra. (rd/cky)   Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya