DEKLARASI : Jajaran pengurus dan kader DPC PPP Kota Depok usai melakukan deklarasi Koalisi Depok Tertata di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Raya Margonda, Kecamatan Beji. FOTO : RICKY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – PKS dan partai yang tergabung dalam Koalisi Depok Tertata (PPP, PKB, Demokrat, PAN) mulai membangun pondasi komunikasi intens untuk Pilkada Depok 2020. Ketua Desk Pilkada DPC PPP Kota Depok, Mazhab HM mengungkapkan alasan partainya welcome dengan partai berlambang bulan sabit kembar tersebut. “Sejauh ini partai yang lebih intensif melakukan penjajakan dan komunikasi adalah PKS. Secara kelembagaan, mereka sangat merespon PPP. Kami sudah melakukan lima kali pertemuan. PPP merasa dihargai, diajak bicara dan diskusi bagaimana membangun Depok kedepan,” kata Mazhab kepada Radar Depok, Selasa (16/06). Menurutnya, sebuah kebersamaan dan komunikasi antarorganisasi sangat penting. Sebab, PPP tidak berbicara mengenai pragmatis. Sehingga, dari itikad baik PKS tersebut membuat partai berlambang kabah ini tertarik. “Pertemuannya secara lembaga, dan kami bahkan sudah lima kali pertemuan lebih jika sama pertemuan yang sifatnya tidak resmi atau personal,” tuturnya. Ia mengungkapkan, paling lambat di akhir Juni ini, PPP sudah ada keputusan menggabungkan panjinya dengan partai lain, untuk bersama-sama bertarung di pemilihan Walikota dan Wakil Walikota, 9 Desember. “Akhir Juni atau awal Juli, karena Agustus sudah dibuka pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota di KPU Depok,” ungkapnya. Wakil rakyat daerah pemilihan (Dapil) 1 Kota Depok (Pancoranmas) ini menegaskan, segala informasi dan perkembangan terkini mengenai peta politik, serta komunikasi yang dibangun DPC PPP Kota Depok akan dilaporkan ke pengurus DPW (provinsi) maupun pusat. “Kami sifatnya menginformasikan dan memberikan rekomendasi,karena begitu mekanisme,” tegasnya. Selain itu, karena DPC PPP Kota Depok tergabung dalam koalisi Depok Tertata, pihaknya juga akan melakukan konsolidasi dengan Partai Demokrat, PAN dan PKB guna memantapkan keputusan yang akan diambil. “Sejauh ini, memang belum ada keputusan apapun, jika kesesuaian visi dan misi sudah ada (dengan PKS). Nanti akan ditindaklanjuti dengan pertemuan selanjutnya. Kita lihat perkembangan peta politik kedepannya,” pungkas Mazhab. (rd/cky)   Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya