RADARDEPOK.COM, DEPOK – Sejumlah partai sudah menyatakan sikap dalam berkoalisi, sementara Partai Golkar Depok masih menimbang-nimbang. Partai berlambang pohon beringin ini, ingin memilih partner di pesta demokrasi 9 Desember mendatang sama visi dan misinya.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Farabi A. Rafiq mengatakan, sudah mendapat surat tugas dari DPP untuk menjalin komunikasi dan koalisi dengan partai di Depok. Guna menghadapi pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Depok.
“Sampai PKS berkunjung ke Golkar untuk berkoalisi, kami juga sudah sampaikan visi misi dan Golkar punya calon. Selanjutnya, PKS masih menerima dan akan meneruskan ke DPP mereka. Niat berkoalisi sudah dilontarkan,” kata Farabi kepada Radar Depok, Rabu (17/06).
Disamping dengan PKS, lanjut politikus yang berprofesi sebagai dokter spesialis anak ini mengatakan, Golkar pun menjalin komunikasi dengan partai lain. Namun, sejauh ini komunikasi yang dibangun baru sebatas silaturahmi. Sebab, pendaftarannya belum dibuka.
“Intinya kami terbuka dengan partai lain, sebab kami juga mengukur diri, dengan jumlah 5 kursi di parlemen. Koalisi adalah hal terbaik,” lanjutnya.
Ditanya terkait harga mati untuk bargening calon dari Golkar, Farabi menegaskan, pihaknya masih fleksible dan tidak ada yang pasti di dunia politik. Namun, dia bakal melihat survei guna memutuskan langkah selanjutnya.
“Tidak ada harga mati di politik. Mengajukan kan boleh saja, tapi kita juga bisa berbicara visi misi yang disampaikan membangun Kota Depok. Kami akan melihat survei, Golkar harus berdasarkan fakta dan data, jika surveinya baik, itu yang akan kami ajukan” tegasnya.
Terkait survei sendiri, pihaknya sudah melakukan dan akan terus memantau pergerakan kandidat. Baik yang dicalonkan dari partai berlambang pohon beringin, juga calon dari partai lain atau tokoh yang akan maju di Pilkada secara internal. Ditanya kesiapan maju di Pilkada Depok, Farabi menegaskan, sebagai petugas partai, dia selalu siap jika sudah mendapat restu dan surat rekomendasi.
“Saya harus selalu siap, jika tidak mendapatkan rekomendasi pun harus siap, itu adalah jiwa pemimpin yang baik. Tidak memiliki ambisi terlalu tinggi, tetapi menjadi pertugas partai yang baik berdasarkan fakta dan data,” tegas Farabi.
Farabi menyerahkan seluruh keputusan di DPP. Sebab, urusan pemilihan kepala daerah, di pusat yang menentukan dan pengurus di tingkat kabupaten/kota hanya merekomendasikan dan melaporkan perkembangan terkini perihal peta politik.
“Ini yang tidak bisa sesumbar, tidak ada harga mati di kami, Golkar memang punya calon benar, itu yang dibicarakan dengan partai lain dan masih menunggu kepastian di DPP,” ucap Farabi. (rd/cky)
Jurnalis : Ricky Juliansyah
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:40 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:32 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 18:59 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 20:24 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 16:21 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 21:59 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 20:14 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:38 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:55 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:53 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 19:46 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 17:28 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 10:19 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:13 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 20:45 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 18:16 WIB