Senin, 22 Desember 2025

PPP Depok Sepakat Dukung Idris

- Selasa, 23 Juni 2020 | 20:21 WIB
KUNJUNGAN : Jajaran Pengurus DPC PPP Kota Depok menerima kunjungan Mohammad Idris di kediaman Ketua DPC PPP Kota Depok, Qonita Lutfiyah di Kecamatan Bojongsari, Selasa (23/06). FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Jelang  tahapan pendaftaran Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota pada 4-6 September, DPC PPP Kota Depok mengambil sikap untuk mengusung petahana Mohammad Idris di Pilkada Depok 2020. Kesepakatan tersebut diambil setelah Mohammad Idris didampingi Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Depok, Khairullah menyambangi kediaman Ketua DPC PPP Kota Depok, Qonita Lutfiyah yang diterima langsung Qonita, bersama Sekjen Mamun Abdullah dan Ketua Desk Pilkada DPC PPP Kota Depok, Mazhab HM, Selasa (23/06). “Jadi, dari berbagai proses yang sudah kami ikuti, diskusi dengan berbagai kalangan pun sudah kami lalui, mau tidak mau partai mengambil keputusan, dengan kedatangan pak Kyai (Idris) ke Ibu Ketua (Qonita Lutfiyah), sepakat untuk mengusung pak Idris,” kata Mazhab kepada Radar Depok. Namun, dukungan tersebut, sambung wakil rakyat daerah pemilihan (Dapil) Kota Depok 1 (Pancoranmas) ini, sesuai dengan mekanisme partai, pihaknya akan mengadakan Rapat Pimpinan cabang (Rapimcab) di awal Juli untuk melegitimasi keputusan DPC. “Pesertanya para pengurus  DPC dan PAC. Insha Allah Awal Juli. Dari hasil Rapimcab itu, nanti akan kami tetapkan dan akan dibawa ke DPW dan DPP untuk disahkan dan dijadikan rekomendasi,” papar Mazhab. Ia menegaskan, keputusan mengusung petahana tersebut sudah berdasarkan pertimbangan. Selain itu, dari partai pun mencari yang terbaik dari beberapa kandidat yang melakukan komunikasi dengan pengurus partai berlambang kabah di Kota Depok. “Memang yang paling intens itu Pak Idris, itu kan namanya proses. Tentu, lagi-lagi, partai harus punya sikap. Sehingga, keputusan tersebut diambil,” tegasnya. Kemudian, PPP yang tergabung dengan Koalisi Depok Tertata. Sehingga, pihaknya akan melakukan rapat konsolidasi kembali dengan anggota Koalisi Depok Tertata lainnya, ,yakni Partai Demokrat,  PAN dan PKB. “Tertata memang sejak awal mendukung Pak Idris. Tapi, dalam konteks PPP kali ini tidak mengatasnamakan mereka. Selanjutnya tentu, kami akan melakukan rapat konsolidasi dengan partai yang tergabung dengan Tertata, dan insya Allah sejalan,” terangnya. Mazhab pun penegaskan, pengusungan tersebut lebih kepada personal Mohammad Idris dan belum ada pembicaraan dengan partai di luar tertata. Sebagaimana diketahui, Mohammad Idris merupakan petahana yang diusung PKS-Gerindra pada Pilkada sebelumnya bersama Pradi Supriatna sebagai Wakil Walikota Depok. “Perkara  nanti beliau diusung PKS, itu urusan lain. Kami tetap mengusung Pak Idris,” pungkasnya. Sementara, Sekjen DPC PPP Kota Depok, Mamun Abdullah mengamini kompatriotnya di PPP. Ia menilai kedatangan Mohammad Idris dalam rangka finalisasi dan partainya siap mengusung petahana tersebut. “Karena, perjalanan panjang koalisi sudah kami lakukan dengan partai mana pun, PPP bermuara  ke incumbent. Banyak pertimbangannya, baik terkait visi misi, kemudian PPP dan Pak Idris memiliki ruh yang sama untuk membangun Kota Depok, “ tutur Mamun. Ia menilai, Mohammad Idris yang saat ini menjabat sebagai Walikota Depok tersebut Sosok yang amanah dan memiliki popularitas serta elektabilitas tinggi untuk tataran Kota Depok. “Popularitas dan elektabilitas, dari lembaga survei manapun lebih condong ke incumbent. Semoga, kesepakatan ini membawa kebaikan untuk Kota Depok,” pungkas Mamun. (rd/cky)   Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X