Senin, 22 Desember 2025

PPP ke Idris, PKS : Tunggu Saja Hasilnya

- Kamis, 25 Juni 2020 | 09:02 WIB
Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok, Moh Hafid Nasir.   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Geliat politik menjelang Pilkada 2020 di Kota Depok terus bergulir. Selasa (23/06) malam, DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Depok secara resmi menyatakan, mengusung petahana Mohammad Idris di Pilkada mendatang, sebagai bakal calon walikota. Menyikapi sikap PPP tersebut. Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok, Moh Hafid Nasir mengaku, ketika pihaknya mendatangi Koalisi Depok Tertata di Hotel Santika, Senin (15/06) yang saat itu sedang ada pertemuan, wacana petahana mau diusung Depok Tertata sudah disampaikan oleh perwakilan parpol yang tergabung di Tertata. Intinya PKS, lanjut Hafid, mengajak parpol untuk bergabung dengan visi misi, gagasan yang sama untuk Depok ke depan lebih baik lagi. Kalau sudah sama visi misi, maka bisa melangkah ke paslon yang disepakati bersama. “Sampai hari ini PKS tetap fokus pada tiga nama. Rekomendasi DPP belum ada, dan kami di PKS tidak ada upaya-upaya melakukan intervensi, kita tunggu saja hasilnya,” ungkap Hafid kepada Radar Depok, Rabu (24/06). Perlu diketahui, tiga nama hasil Pemira PKS di antaranya Moh Hafid Nasir, Imam Budi Hartono, dan T Farida Rachmayanti. Hingga kini di tingkatan DPD PKS masih menunggu rekomendasi dari DPP. Saat disinggung terkait kehadiran Anggota Legislatif dari PKS, Khairullah yang hadir dalam pertemuan PPP bersama Mohammad Idris, Hafid menilai, Khairullah dari awal merupakan relawan Idris, ditambah lagi punya kedekatan dengan pengurus DPC PPP Depok. “Kehadiran yang bersangkutan bukan atas nama PKS. Meski sebelumnya sudah berkoordinasi dan meminta izin saya,” tutur Hafid. Hafid juga menganggap kehadiran Khairullah dalam pertemuan tersebut wajar. “Saya pikir wajar saja, apalagi yang bersangkutan juga sekretaris umum MUI, jadi wajar saja ketika diajak pak Kyai (Idris),” tandasnya. Sementara itu, Hafid melanjutkan, ke depannya PKS terus menyiapkan langkah-langkah pemenangan. Di antaranya komunikasi dengan parpol yang masih berlanjut, serta menindaklanjuti pertemuan sebelumnya. “Komunikasi politik dengan semua parpol sudah dilakukan, kecuali parpol yang sudah melakukan deklarasi koalisi sebelumnya, tentu tidak dilakukan,” tandasnya. (rd/gun)   Jurnalis : M. Agung HR (IG : @agungimpresi) Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X