PROTOKOL KESEHATAN : Petugas Panwascam Cipayung bersama PKS se-Cipayung menggunakan face shield  saat Rakor pembahasan PPDP di Sekretariat Panwascam Cipayung, Perumahan Nirwana Blok  B/19 Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, CIPAYUNG – Mengikuti protokol kesehatan di tengah Covid-19,  Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Cipayung sampai menggunakan Face Shield saat menggelar rapat koordinasi (Rakor) terkait persiapan pengawasan tahapan perekrutan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), Jumat (26/06). Ketua Panwascam Cipayung, Dede Yusipa mengatakan, memang seluruh pengurus Panwascam diwajibkan untuk menggunakan pelindung muka untuk menjadi percontohan menegakan protokol kesehatan di masa pandemi. "Wajib buat kita di Panwascam untuk memberikan teladan dalam hal kecil dengan disiplin menjaga protokol kesehatan," kata Dede kepada Radar Depok, di Sekretariat Panwascam, di Perumahan Nirwana Blok  B/19 Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung. Jajaran pengurus telah sepakat untuk membuat Face Shield  berlogo Panwas. Hal tersebut untuk memicu semangat masyarakat dalam menyambut pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Depok yang dijadwalkan 9 Desember 2020.. Sementara, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (Kodiv SDM) Panwascam Cipayung, Yayat Supriatna menambahkan, dalam Rakor tersebut membahas terkait  koordinasi Panitia Pemungutan Suara (PPS) kepada RT RW untuk mendapatkan calon PPDP, syarat calon PPDP, domisili PPDP, netralitas PPDP, Kedisiplinan waktu, serta Kedisiplinan dalam protokol kesehatan. "Pembahasan kami bersama Panwas Kelurahan masih seputar calon PPDP," terang Yayat. Pihaknya pun meminta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta PPS se-Kecamatan Cipayung, fokus dan benar dalam mengawasi calon PPDP agar Pilkada bisa berjalan dengan baik. "Kami minta keseriusan mereka mengawasi. Netralitas wajib menjadi landasan utama untuk calon PPDP," tutupnya. (rd/arn)   Jurnalis : Arnet Kelmanutu (IG : @kelmanutuarnet) Editor : Pebri Mulya