SUPERVISI : Komisioner Bawaslu Kota Depok, Andriansyah saat supervisi ke Panwascam Limo di kantor sekretariat mereka. FOTO : RICKY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Mewujudkan Pilkada bersih. Bawaslu Kota Depok terus mempersiapkan pengawasan berbasis teknologi informasi (IT). Hal tersebut diungkapkan, Komisioner Bawaslu Kota Depok, Andriansyah usai melaksanakan kegiatan rapat koordinasi Bersama Panwascam dan Panitia Pengawas Kelurahandan Desa (PPKD) se-Limo di Sekretariat Panwascam Limo, Sabtu (11/07). “Dalam rakor tersebut, membahas mengenai kesiapan pengawasan berbasis teknologi bagi jajaran Panwascam dan PPKD. Selain melakukan simulasi penulisan berita yang akan disinkronkan dalam kanal website Bawaslu Kota Depok, rakor ini juga melakukan simulasi login PPID bagi jajaran Panwascam dan PPKD,” tutur Andriansyah kepada Radar Depok. Ia mengungkapkan, saat ini laporan hasil pengawasan dikembangkan dan dituangkan dalam Form model A Daring, di mana Bawaslu RI sudah melakukan hal tersebut. “Ini agar memudahkan pengawas dalam melaporkan  form model A Daring.  Kedepan akan dipakai, untuk memudahkan teman-teman jajaran pengawas. Setidaknya, laporan cepat perlu, di saat pengawasan melekat dan membutuhkan laporan cepat,” ungkap Andri, sapaannya. Form A Daring itu, lanjut Andri, untuk menerima informasi sampai tingkat PPKD atau kelurahan, dan kedepannya Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) juga akan melakukan hal yang sama. “Karena pandemi ini juga menjadi suatu untuk kita menguatkan basis teknologi, di Bawaslu Depok sendiri sebenarnya sudah dipakai untuk Pilgub Jabar 2018 dan Pileg/Pilpes 2019 kemarin, sekarang sifatnya penguatan dan konsolidasi saja,” paparnya. Untuk rakor di semua tingkatan, sambungnya, karena di masa pandemi belum diperbolehkan mengumpulkan banyak orang, akhirnya Komisioner Bawaslu Kota Depok yang menjemput bola langsung ke tiap Panwascam guna melihat situasi dan kondisi di tiap kecamatan, menguatkan soliditas Panwas, dan membimbing langsung kerja-kerja hasil pengawasan. “Di tiap kecamatan juga ada rapat mingguan, yang membahas kaitannya hasil  pengawasan atau suatu hal yag perlu dievaluasi dan dicari solusinya,” ujar Andri. Ia menambahkan, agenda rakor dilaksanakan untuk seluruh jajaran Panwas Kecamatan sampai ke PPKD guna memperkuat soliditas dan mempersiapkan segala hal teknis maupun non-teknis mengenai kerja-kerja pengawasan sebagai bekal selama tahapan Pilkada 2020 berjalan. “Rakor ini sebagai bentuk keseriusan Bawaslu Kota Depok dalam membimbing jajaran pengawas dari kecamatan sampai kelurahan untuk mencapai Pilkada bersih dan damai serta lahir pemimpin yang jujur dan berintegritas,” pungkas Andri. (rd/cky)   Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya