Nuroji.   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Kendati telah memiliki kekuatan 20 kursi parlemen dengan total suara sekitar 320 ribu. Ketua Tim Pemenangan Pradi Supriatna-Afifah Alia pada Pilkada Depok 2020, Nuroji menegaskan, pihaknya tetap membangun komunikasi dengan partai lain untuk bergabung dengan koalisi Gerindra-PDI Perjuangan. “Kami tetap membuka diri dan menerima dengan hangat, ketika teman-teman partai lain mau bergabung dengan koalisi kami,” ucap Nuroji kepada Radar Depok, Selasa (21/07). Anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini menegaskan, untuk membangun Kota Depok menjadi lebih baik, tidak bisa sendiri. Sehingga, perlu kolaborasi seluruh stakeholder guna mewujudkan cita-cita tersebut. “Termasuk dengan rekan-rekan partai lain. Kami sangat terbuka, baik dalam sumbangsih ide, pemikiran, masukan-masukan konstruktif hingga kritikan yang membangun demi kesejahteraan warga dan kemajuan Kota Depok,” tegasnya. Ihwal sinyal kuat yang diberikan Golkar untuk bergabung dengan koalisi Gerindra-PDI Perjuangan, Dewan Penasehat DPC Partai Gerindra Kota Depok ini pun menyambut baik kabar tersebut. Ia memuji sikap dari Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Farabi A. Rafiq. “Seperti kita ketahui, Pak Farabi kan awalnya mau maju. Tapi dapat kabar mendukung koalisi Gerindra-PDI Perjuangan yang sudah punya pasangan calon. Tentu menjadi sesuatu hal luarbiasa, ini sikap ksatria dan jika benar-benar terealisasi, kami sangat menyambut baik,” ucap Nuroji. Hal tersebut, sambung Nuroji, menjadi tambahan motivasi bagi Pradi-Afifah, Gerindra-PDI Perjuangan, relawan dan komunitas-komunitas yang telah bergabung dan menyatakan berjuang bersama di Pilkada Depok 2020. “Ini new spirit buat kami, sudah 20 kursi, ditambah Golkar sudah setengah kekuatan parlemen di Depok,” sambungnya. Karenanya, ia berharap partai lain dapat segera bergabung dan bersama-sama berjuang untuk membangun Kota Depok menjadi lebih baik dan maju lagi. “Koalisi Gerindra-PDI Perjuangan sudah siap sejak awal, sudah di jalan toll ah istilahnya,” pungkas Nuroji. (rd/cky)   Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya