Senin, 22 Desember 2025

Pilkada Depok : Pradi Tidak Mempermasalah Nomor Urut

- Sabtu, 5 September 2020 | 09:39 WIB
DAFTAR : Pasangan Bakal Calon Walikota, Pradi Supriatna dan Bakal Calon Wakil Walikota, Afifah Alia yang diusung oleh Koalisi Depok Bangkit melakukan pendaftaran untuk pencalonan di Pilkada Depok 2020 di Kantor KPU Kota Depok, Jalan Kartini Raya, Kecamatan Pancoranmas, Jumat (4/9). FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Proses menuju pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember mendatang terus menapaki tahap demi tahap. Di hari pertama pendaftaran, Jumat (4/9) Bakal Calon Walikota Pradi Supriatna dan Bakal Calon Wakil Walikota Afifah Alia yang diusung Koalisi Depok Bangkit mendaftarkan diri maju di Pilkada Depok 2020 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jalan Raya Kartini Kelurahan Depok, Pancoranmas. Pradi-Afifah tiba di kantor KPU didampingi ketua partai pengusung dan pendukung yang tergabung di Koalisi Depok Bangkit. Di antaranya PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, PAN, dan PSI. hadir pula para petinggi parpol non parlemen, yaitu Hanura, PBB, Nasdem, Perindo, Garuda, dan PKPI. Sejak pukul 14.00, Koalisi Depok Bangkit berkumpul di Kantor DPC Partai Gerindra Kota Depok. Diiringi marawis, pasangan Pradi-Afifah memasuki kantor KPU mengikuti aturan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Bukan tanpa alasan Pradi memilih hari Jumat sebagai waktu pendaftaran. Pemilihan Jumat yang dianggap memiliki keistimewaan, diharapkan mampu memperlancar perjalanannya di Pilkada 2020. "Kami sudah siap, jadi kami daftar hari Jumat," ucap Pradi usai mendaftar sebagai bakal balon Walikota Depok. Pradi berharap, sebagai partai pendukung untuk lebih bersungguh-sungguh dalam berikhtiar mendukung sebagai perubahan di Kota Depok. Kemudian dalam masalah nomor urut saat Pilkada dirinya mengaku tak ambil pusing, dia akan terima berapapun nomor urut yang akan diberikan sesuai undian. "Ah bebas saja, berapapun yang keluar dari undian kami terima," tegas Pradi. DAFTAR : Pasangan Bakal Calon Walikota, Pradi Supriatna dan Bakal Calon Wakil Walikota, Afifah Alia yang diusung oleh Koalisi Depok Bangkit melakukan pendaftaran untuk pencalonan di Pilkada Depok 2020 di Kantor KPU Kota Depok, Jalan Kartini Raya, Kecamatan Pancoranmas, Jumat (4/9). FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Pradi-Afifah, Ikravany Hilman mengatakan, setelah pendaftaran mesin partai bergerak semakin masif. Yang akan dilakukan, pihaknya ingin semakin mempersolid tim dengan melakukan konsolidasi partai. Belum lagi PAN yang terakhir bergabung, sehingga harus satu suara. "Kami siap tempur baik darat atau udara, karena secara moral pasukan sedang tinggi-tingginya," papar Ikravany kepada Radar Depok. Dia mengaku tak ada strategi khusus, tapi menurutnya yang terpenting Pradi-Afifah bisa lebih dikenal masyarakat. "Kami akan jumpai sebanyak-banyaknya masyarakat," ucap Ikravany. Ia juga optimis Pradi bakal jadi walikota Depok periode 2020-2025. Pihaknya mengaku akan mengungguli pasangan petahana. "Kita yakin menang, saya yakin kita bisa menang 60 persen suara," tandasnya. Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok yang juga mendampingi pasangan Pradi-Afifah, Farabi A. Rafiq mengaku, menginginkan perubahan di Kota Depok. Partai Golkar akan menggelontorkan seluruhnya suara bagi pasangan Pradi-Afifah. “Kami akan kerahkan seluruh suara Golkar untuk kemenangan Pradi-Afifah seratus persen,” tegas Farabi. Dia juga mengaku masih merahasiakan juru bicara yang akan turut ambil bagian dalam kampanye Pradi-Afifah. "Juru bicara masih kami rahasiakan, biar surprise. Jubir yang akan ambil bagian merupakan yang menginginkan perubahan di Kota Depok," pungkas Farabi. (rd/rub)   Jurnalis : Rubiakto Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X