Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna.   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Minggu (6/9) merupakan hari terakhir tahapan penerimaan pendaftaran pasangan bakal calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota pada Pilkada 2020. Namun, sesuai PKPU, KPU Kota Depok tetap membuka tahapan tersebut hingga pukul 24.00 WIB di Kantor KPU Kota Depok, di jalan Kartini Raya, Nomor 19, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas. "Sesuai aturan, penerimaan dokumen pencalonan hingga pukul 24.00 WIB, itu harus kami penuhi," kata Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna kepada Radar Depok. Diketahui, untuk Pilkada Depok 2020, kemungkinan hanya diikuti dua pasang calon, mengingat syarat minimal pengusungan sudah terbagi dua kubu, yakni Pradi Supriatna - Afifah Alia yang diusung Koalisi Depok Bangkit dengan 33 kursi parlemen. Sedangkan, paket pasangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono dari Koalisi Tertata Adil Sejahtera dengan 17 kursi legislatif tingkat Kota Depok. "Sudah dua pasang yang mendaftar, yakni Pradi-Afifah pada Jumat (4/9), dan hari ini pasanhan Idris-Imam," papar Nana. Sementara, Nana mengungkapkan, untuk pasangan dari jalur perseorangan atau independen hingga batas waktu yang ditentukan tidak ada yang daftar. "Bisa hanya dua pasang, karena dilihat dari koalisi yang ada saat ini, tidak memungkinkan untuk pasangan ketiga. Namun, sesuai jadwal tahapan, kami tetap stanby di kantor hingga pukul 24.00 WIB," ungkap Nana. Setelah ini, Nana menjelaskan, ada tahapan verifikasi syarat pencalonan di 4-6 September. “Kami juga membuka tanggapan  dan masukan dari masyarakat terkait pasangan calon yang didaftarkan partai atau koalisi partai pada 4-8 September,” urainya. Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna.   Selanjutnya, Nana mengatakan, pada pemeriksaan kesehatan bagi pasangan calon yang mendaftar, yakni 4-11 September. Kemudian, verifikasi dokumen perbaikan pada 16-22 September, penetapan pasangan calon di 23 September. “Nah, ini yang paling ditunggu-tunggu juga, yakni pengundian nomor urut, pada 24 September,” katanya. Nana pun berharap agar tahapan demi tahapan di Pilkada Depok 2020 dapat terlaksana dengan baik, dan KPU sebagai penyelenggara dapat memberikan effort maksimal tiap tahapan, baik kepada peserta Pilkada, baik dari pasangan calon, partai hingga masyarakat yang akan menggunakan hak pilihknya  pada 9 Desember mendatang. “Kami akan melakukan segala sesuatunya dengan maksimal. Tentu dengan dukungan semua stakeholder di Kota Depok, mulai dari Bawaslu yang senantiasa mengawasi tahapan agar berjalan sesuai bingkai PKPU, pemerintah, instansi keamanan TNI/Polri dan juga masyarakat,”’ tandas Nana. (rd/cky)   Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya