DEKLARASI DUKUNGAN : Seluruh Kiyai dan Ulama Majelis At Taubah saat deklarasi mendukung Pradi Supriatna dan Afifah Alia, di Waroeng Aba, Jalan Abdul Gani, Kelurahan Kalibaru, Cilodong, Rabu (9/9). FOTO : ARNET/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK - Mempunyai jalan tujuan yang sama : menciptakan sekolah negeri Islam di Kota Depok. Majelis At Taubah mendeklarasi dukungan untuk Pradi Supriatna dan Afifah Alia, guna mengarungi Pilkada Depok 2020, di Waroeng Aba, Jalan Abdul Gani, Kelurahan Kalibaru, Cilodong, Rabu (9/9).
Ketua Majelis At Taubah Kota Depok, Kyai Robby Dongkal mengatakan, niatan Pradi-Afifah untuk membangun sekolah Islam negeri seperti Tsanawiyah dan Aliah, membuat seluruh insan di At Taubah merapatkan barisan. Satu suara mendukung.
"Sentuhan yang baru harus dilakukan. Komitmen kami bersama pasangan ini, untuk menciptakan sekolah Islam negeri yang menjadi landasan At Taubah siap mmberikan dukungan," terangnya kepada Radar Depok usai deklarasi.
Dirinya menuturkan, At Taubah yang dihuni ulama dan kyai, tetap diminta untuk memberikan dukungan secara baik. Sesuai dengan ketentuan berlaku. Hal ini, untuk menunjukan kepada setiap jamaah, bahwa At Taubah menjadi pengayom serta menunjukan kebaikan. Termasuk soal pemimpin di Kota Depok.
"Timbulkan narasi yang baik, dengan cara yang baik. Agar kita dapat mendidik jamaah dan masyarakat," papar Robby.
Tak hanya dalam segi keagamaan dan pendidikan, Kyai Robby menambahkan, terkait kesehatan, At Taubah yang juga telah berdiskusi dengan Afifah. Pihaknya menilai program kesehatan : berobat hanya menggunakan KTP Depok, semakin membulatkan dukungan.
“Ada 170 lebih kyai dan ulama yang bernaung di Majelis At Taubah, dan tersebar di seluruh kecamatan se-Kota Depok. Semua sudah bersiap memenangkan Pradi-Afifah,” tegasnya.
DEKLARASI DUKUNGAN : Seluruh Kiyai dan Ulama Majelis At Taubah saat deklarasi mendukung Pradi Supriatna dan Afifah Alia, di Waroeng Aba, Jalan Abdul Gani, Kelurahan Kalibaru, Cilodong, Rabu (9/9). FOTO : ARNET/RADAR DEPOK
Sementara, Penasehat Majelis At Taubah, KH Abu Bakar Madris menilai, saat ini Kota Depok sebagai kota religi cuma semboyan semata. Implementasinya tidak ada. “Sekolah Islam negeri masih sedikit sekali,” singkatnya. (rd/arn)
Jurnalis : Arnet Kelmanutu
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:40 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:32 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 18:59 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 20:24 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 16:21 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 21:59 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 20:14 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:38 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:55 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:53 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 19:46 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 17:28 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 10:19 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:13 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 20:45 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 18:16 WIB