Senin, 22 Desember 2025

Imam Ucapkan HUT KTNA

- Kamis, 24 September 2020 | 09:57 WIB
Imam Budi Hartono.   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Bersyukur setelah ditetapkan KPU sebagai pasangan calon (Paslon) yang akan berlaga di kontestasi pesta demokrasi Kota Depok 2020. Calon Wakil Walikota dari Koalisi Tertata Adil Sejahtera (TAS), Imam Budi Hartono juga mengingatkan masyarakat hari jadi Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA). Diketahui, pada Rabu (23/09), sesuai jadwal tahapan Pilkada Serentak 2020, KPU Kota Depok telah menggelar rapat pleno penetapan dua Paslon pada Pilkada Depok 2020 yang pencoblosannya 9 Desember mendatang, salah satunya Paslon Walikota, Mohammad Idris dan Wakil Walikota, Imam Budi Hartono. “Alhamdulillah, hari ini  23 September 2020, kami pasangan Kyai Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono ditetapkan KPU sebagai Paslon pada Pilkada Depok 2020,” kata Imam kepada Radar Depok. Berbarengan dengan tahapan tersebut, politikus PKS yang concern terhadap kelestarian lingkungan dan kepemudaan ini juga memberikan informasi yang jarang diketahui khalayak, yakni hari jadi Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA). “Warga Depok tahu tidak, jika hari ini juga merupakan hari dirgahayu KTNA Indonesia,  Kelompok Tani Nelayan Andalan Indonesia. Kami mengucapkan Dirgahayu ke-49 KTNA Indonesia,” ungkapnya. Menurut Alumnus Fakultas Teknik Universitas Indonesia yang sukses di legislatif Kota Depok dan DPRD Jawa Barat ini, keamanan pangan merupakan kunci untuk mewujudkan Indonesia makmur sejahtera. “KTNA Indonesia ini menjadi motor penggerak pertanian di seluruh nusantara. Sehingga, dengan mengenal, mengetahui program dan menghargai upaya mereka, dapat memberikan dukungan bagi KTNA untuk mengawal ketahanan pangan di Indonesia,” tutur Imam. Imam Budi Hartono.   Imam menilai, saat ini di Kota Depok sendiri, KTNA yang tersebar di 11 kecamatan pun aktif dalam upaya menjaga ketahanan pangan, mengembangkan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan usaha budidaya serta kreatif lainnya. “Bahkan banyak yang telah membentuk Kelompok Wanita Tani (KWT) dan melakukan penghijauan serta menanam sayur mayur dan buah-buahan untuk dikonsumsi pribadi atau dijual ke pasar,” bebernya. Imam yang juga Wakil Ketua Karang Taruna (Katar) Jawa Barat ini pun akan mensupport penuh seluruh KTNA yang ada di Kota Depok, agar dapat memajukan atau memunculkan hasil budidaya dari Kota Sejuta Maulid, baik untuk pasar lokal, ke daerah lain hingga ke manca negara. “Ada beberapa komuditi yang sudah di ekspor ke sejumlah negara. Ini akan kami kuatkan lagi agar dapat meningkatkan perekonomian serta pendapatan asli daerah (PAD) Depok. Tentu, sesuai dengan visi kami, Idris-Imam ingin mewujudkan Kota Depok Maju, Berbudaya dan Sejahtera,” pungkas Imam. (rd/cky)   Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X