PENGHORMATAN : Calon Walikota dari KDB, Pradi Supriatna menerima kain pengikat kepala warna merah khas Manado sebagai bentuk kehormatan dan dukungan dari Paguyuban Masyarakat Manado di Jalan Bungur, Camatan Pancoranmas, Sabtu (26/09) malam. FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Dinilai sebagai sosok yang pluralisme, paham atas keberagaman, Paguyuban Masyarakat Manado di Kota Depok menambatkan hatinya untuk Pilkada 2020 pada pasangan calon (Paslon) Nomor Urut 1 yang diusung Koalisi Depok Bangkit, yakni Pradi Supriatna dan Afifah Alia. Sabtu (26/09) malam, mereka pun mendeklarasikan dukungannya dan memberikan penghormatan kepada Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok ini dengan menerima kain pengikat kepala warna merah khas Manado. Seperti yang diungkapkan Adolf Posumah, tokoh paguyuban masyarakat Manado yang ada di Kota Depok. Adolf bersama sejumlah perantau yang bermukin di kota ini pun mengakui ada sederet alasan pihaknya mendukung pasangan calon kepala daerah tersebut.  Di antaranya, mereka menilai Pradi adalah sosok pejabat yang pluralisme, paham atas keberagaman. “Kami mengharapkan perubahan di Kota Depok. Kami yakin dan percaya dengan kepemimpinan Pak Pradi, Bu Afifah yang berjiwa nasionalis,” tutur Adolf. Adolf yang juga mantan penyiar ternama di era tahun 90-an merasa, selama ini kelompok minoritas kurang mendapat perhatian. “Kami bagian dari minoritas, kami mau tidak ada lagi istilah itu. Nah beliau kami yakin mengayomi, minimal dengan proporsi yang sesuai, kami yakin Pak Pradi lebih berkeadilan, lebih berimbang.” Ia juga yakin, Pradi adalah komunikator yang ulung dan mampu memahami persoalan di lapangan untuk mencari solusi yang terbaik bagi warganya. PENGHORMATAN : Calon Walikota dari KDB, Pradi Supriatna menerima kain pengikat kepala warna merah khas Manado sebagai bentuk kehormatan dan dukungan dari Paguyuban Masyarakat Manado di Jalan Bungur, Camatan Pancoranmas, Sabtu (26/09) malam. FOTO : ISTIMEWA   “Jadi kami mengimbau kawan-kawan asal Manado yang menetap di Depok agar datang ke TPS. Jika ingin perubahan harus datang ke TPS, jangan golput. Kami akan memilih dan kami yakin menang.” Selain isu kesetaraan sebagai warga negara Indonesia, hal yang juga jadi sorotan Adolf adalah kesejahteraan atau tingkat ekonomi warga Depok. “Dengan latar belakang Pak Pradi yang seorang pengusaha kami yakin dia tahu cara membuat Depok lebih baik kedepan. Dia adalah tokoh nasionalis yang pluralisme, tokoh milenial, ” ucap Adolf. Sementara, Pradi mengaku dirinya sangat terharu dengan dukungan dan rasa kebersamaan yang ditunjukan masyarakat asal Manado di Kota Depok. “Saya rasakan hari ini mereka sangat welcome, saya merasa seperti sudah sering ketemu mereka. Saya nyaman,” kata Pradi. Dihadapan seluruh tamu undangan yang menerapkan protokol kesehatan ketat ini,  ia bersama Afifah berjanji akan membuat Depok lebih baik. “Itu keinginan kita semua, untuk Depok yang lebih baik lagi kedepan dengan suasana baru, penuh kebersamaan,” pungkas Pradi. (rd/cky)   Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya