Imam Budi Hartono.
Siapa yang belum mengenal tokoh pemuda di Kota Depok, bahkan di Jawa Barat. Dengan latarbelang Strata 1 Teknik Universitas Indonesia, Imam Budi Hartono moncer berkarir di dunia politik bersama PKS. Kini, Wakil Ketua Karang Taruna (Katar) Jawa Barat ini mengikuti kontestasi Pilkada 2020 mendampingi Calon Walikota Mohammad Idris dengan Nomor Urut 2.
------------------
RADARDEPOK.COM - Muda, pintar, energik, humoris dan punya wawasan luas dan sudah kenyang pengalaman di pemerintahan, khususnya di legislatif. Awak Radar Depok pun berbincang dengan salah satu politikus senior yang concern terhadap kegiatan kepemudaan dan lingkungan.
Namanya, Imam Budi Hartono, pria kelahiran 8 Agustus ini merupakan Alumni Fakultas Teknik Gas dan Petrokimia Universitas Indonesia lulusan 1995. Ia yang memulai karir organisasi dari ekstrakulikuler Rohani Islam (Rohis) di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), dan aktif didakwah kampus, memoles karakter kepemimpinan IBH –sapaannya.
“Saat itu era reformasi, sampai ikut demo di Senayan, kena gas air mata dan pakai odol. Setelah itu, teman-teman mengajak ke parlemen. Ternyata Allah takdirkan masuk di parlemen, sejak Depok menjadi kota,” kata Imam.
Diketahui, karir politik pendamping Calon Walikota Mohammad Idris dengan Nomor Urut 2, saat menjadi Ketua DPD Partai Keadilan (PK) Kota Depok periode 1999-2001 yang merupakan embrio dari PKS.
Berkarir di politik sejak muda, membuat Imam berhasil menjadi Anggota DPRD Kota Depok di usia 31 tahun. Setelah itu, benderanya terus berkibar di kancah politik Kota Sejuta Maulid bersama partai berlambang bulan sabit kembar.
Imam Budi Hartono.
“Alhamdulillah, karirnya tidak terputus, sudah 5 periode, dua periode di Kota Depok dan saat ini masuk periode ketiga di DPRD Jabar, sudah 21 tahun di legislatif,” kata pria kelahiran 8 Agustus.
Di Pilkada Depok 2020, bersama Mohammad Idris dan Koalisi Tertata Adil Sejahtera (TAS), yakni Partai Berkarya, Partai Demokrat, PKS dan PPP, Imam ingin mewujudkan visi Depok Maju, Berbudaya dan Sejahtera.
Selain itu, Paslon Nomor Urut 2 ini menelurkan 10 Janji Kampanye, yakni dana Rp5 miliar per kelurahan, 5000 pengusaha/startup baru dan 1000 perempuan pengusahai. Kemudian, meningkatkan insentif honorer dan guru swasta, alun-alun dan taman hutan kota di wilayah barat, meningkatkan insentif pembimbing rohani, meningkatkan insentif RT, RW, LPM.
“Selanjutnya, pusat olahraga dan UMKM, wifi gratis, sekolah/madrasah negeri per kecamatan dan Posyandu/Posbindu di tiap RW. Itu yang akan kami perjuangkan pada periode kepemimpinan Idris-Imam, jika diberikan kepercayaan dan amanah dari warga Depok,” ucap Imam. (*)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:40 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:32 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 18:59 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 20:24 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 16:21 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 21:59 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 20:14 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:38 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:55 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:53 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 19:46 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 17:28 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 10:19 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:13 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 20:45 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 18:16 WIB