TAMBAH KEKUATAN : Calon Walikota Depok, Pradi Supriatna saat menghadiri Deklarasi Pekerja Sahabat Pradi, Rabu (30/09). FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Dukungan buat Pradi Supriatna – Afifah Alia kali ini tidak main-main. Dapat rombongan besar. Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok nomor urut 1 ini mendapat dukungan dari para pekerja di Kota Depok. Jumlahnya pun banyak. Hampir 70 ribu pekerja menyatakan keberpihakannya kepada pasangan dari Koalisi Depok Bangkit tersebut. Ketua Pekerja Sahabat Pradi, Sucipto menuturkan, dari 100 persen jumlah pekerja di Depok, 80 persen atau 70 ribu orang bakal memilih Pradi-Afifah. “Bang Pradi akan menciptakan lapangan pekerjaan di lingkungan RW dengan mencetak wirausahawan. Ini kan segala umur. Untuk membuat pabrik di tengah pandemi ini tidak mungkin. Saya kira ini solusi yang diharapkan warga Depok,” ucap Sucipto disela Deklarasi Pekerja Sahabat Pradi, Rabu (30/09). Dirinya tak menampik, pandemi Covid-19 membuat peluang mendapat pekerjaan semakin tipis. Boro-boro bisa mendapat gaji sesuai Upah Minimum Regional (UMR). Makanya, perlu pengembangan UMKM, serta menciptakan wadah untuk memasarkan produk di tingkat kelurahan dan kecamatan. Inovasi yang digagas oleh Pradi-Afifah dinilai sebagai terobosan yang cukup tepat “Dana Rp500 juta setiap RW itu dapat digunakan untuk mencetak wirausahawan. Tempat pemasarannya pun ada. Contoh UMKM yang bisa disinergikan dengan Pemkot Depok adalah pembuata seragam ASN,” katanya. TAMBAH KEKUATAN : Calon Walikota Depok, Pradi Supriatna saat menghadiri Deklarasi Pekerja Sahabat Pradi, Rabu (30/09). FOTO : ISTIMEWA   Sementara itu, Pradi mengatakan, ia bersama Afifah siap mencetak 10 ribu usahawan baru. “Kami tidak hanya mencetak usahawan baru, tapi juga menciptakan tempat pemasaraannya. Baik itu di tingkat kelurahan dan kecamatan,” kata Pradi Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok ini menambahkan, untuk pemasaran produk UMKM, dia akan mengajak aplikator muda Depok menjual produk UMKM Depok secara online. “Depok itu merupakan kota IT. Banyak aplikator mudanya. Jumlah aplikator di Depok itu tinggi. Tertinggi di Jawa Barat dan Indonesia,” pungkasnya. (rd/jun)   Jurnalis : Junior Williandro Editor : Pebri Mulya