MOHON DOA : Calon Walikota Depok nomor urut 1, Pradi Supriatna (tengah) saat bertemu para ulama dari NU Kota Depok. Dia memohon doa. FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Langkah Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok nomor urut 1, Pradi Supriatna - Afifah Alia dalam bertarung di Pilkada Depok, makin terasa sejuk. Banyak ulama yang mendampingi. Turut memberi doa juga.  Terbaru, sejumlah Kyai besar nan kharismatik dari Nahdlatul Ulama (NU) Kota Depok melayangkan pandangannya terhadap pasangan dari Koalisi Depok Bangkit tersebut.  "Insya Allah Bang Pradi mampu memimpin Depok ke depan. Dengan sosok Bu Hj Afifah, Insya Allah ini kombinasi yang pas," ujar KH Ahmad Damanhuri, belum lama ini. Kata dia, kontribusi Pradi terhadap Kota Depok sangat terlihat nyata. Jauh sebelum dirinya menjadi Wakil Walikota Depok.  "Dia dekat dengan para ulama. Rajin turun ke majelis taklim sampai Pondok Pesantren," jelas Kyai Damanhuri, sapaannya.  Lebih lanjut, beber Pengasuh Pondok Pesantren Al Karimiyah itu, majunya Pradi-Afifah dalam kontestasi pilkada, tentu membawa sejumlah aspirasi masyarakat. Misalnya soal peningkatan pendidikan.  "Bang Pradi tentu paham kegelisahan umat. Dia tahu harus seperti apa membenahinya. Semoga langkahnya dimudahkan," tukasnya. Sementara itu, tokoh NU Depok lainnya, KH Syihabuddin Ahmad menuturkan, beberapa waktu lalu, Pradi-Afifah menemui sejumlah ulama, termasuk dirinya. MOHON DOA : Calon Walikota Depok nomor urut 1, Pradi Supriatna (tengah) saat bertemu para ulama dari NU Kota Depok. Dia memohon doa. FOTO : ISTIMEWA   Kedatangan mereka, untuk menjalin silaturahmi dengan para Kyai. "Siapapun yang datang ke teman-teman Kyai, kami sangat terbuka," ucapnya kepada Radar Depok, Kamis (1/10). Dirinya pun memberikan nasehat. Siapapun yang nantinya terpilih, pejabat itu harus adil. Jangan hanya untuk kepentingan kelompoknya saja. "Seperti yang tertuang dalam Al Quran, yang artinya, Janganlah karena kebencianmu kepada suatu kaum, membuatmu tidak adil. Itu yang harus dipegang tegus sebagai pemimpin," ujarnya. Ia pun menganggap, pertarungan Pilkada tahun ini cukup imbang, karena sama-sama pertahana. "Ini cukup imbang, tinggal bagaimana kinerja masing-masing saja. Kalau kami hanya bisa bantu kasih doa dan nasehat saja. Siapapun yang menang itu tergantung Allah SWT," tandasnya.  Terakhir, dia pun berharap, jangan sampai Pilkada ini menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Kota Depok. (rd/tul)   Jurnalis : Lutviatul Fauziah Editor : Pebri Mulya