TES : Bakal pasangan calon didampingi Ketua KPU Kota Depok, Anggota Bawaslu Kota Depok dan Pengurus IDI Kota Depok menjalani pemeriksaan kesehatan di RSHS Bandung, Selasa (8/9). FOTO : ISTIMEWA
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Golongan putih (Golput) atau masyarakat yang enggan menggunakan hak suaranya pada pesta demokrasi menjadi momok bagi seluruh penyelenggara Pemilu. Namun, KPU Kota Depok memiliki cara jitu dalam meredam hal tersebut.
Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna menegaskan, Golput menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam setiap perhelatan pesta demokrasi. Padahal, tingkat partisipasi pemilih menjadi salah satu indikator kesuksesan sebuah Pemilu.
“Untuk memilih pemimpin yang legitimate, tentu tingkat partisipasi tinggi ukurannya,” kata Nana kepada Radar Depok, Jumat (09/10).
Nana mengungkapkan, Pilkada Depok 2015 lalu, angka Golput mencapai 44 persen. Karena, tingkat partisipasi pemilih hanya 56 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) saat itu.
“Target kami 77,5 persen. Artinya, kami memiliki pekerjaan rumah (PR) yang cukup besar di Pilkada Depok 2020,” ungkapnya Nana.
Terlebih, sambung Nana, Pilkada serentak 2020 kali ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Sehingga, untuk mengejar PR dan tantangan penyelenggaraan di tengah wabah Virus Korona, perlu strategi jitu meningkatkan partisipasi pemilih.
“Kami KPU Depok memiliki sejumlah strategi,” sambung Nana.
TES : Bakal pasangan calon didampingi Ketua KPU Kota Depok, Anggota Bawaslu Kota Depok dan Pengurus IDI Kota Depok menjalani pemeriksaan kesehatan di RSHS Bandung, Selasa (8/9). FOTO : ISTIMEWA
Nana menguraikan beberapa strategi yang dimaksud, yakni memaksimalkan SDM yang ada di jajaran KPU Kota Depok untuk membuat program-program kreatif dan menyentuh hingga lini massa terkecil, menggandeng media sebagai mitra KPU untuk menyosialisasikan tiap tahapan dan menggaungkan Pilkada.
“Yang paling penting adalah, memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya kaum milenial dan pemilih pemula. Sehingga, mereka mengetahui betapa pentingnya sebuah pesta demokrasi, demi pembangunan kota,” urai Nana.
Ia berharap seluruh komponen di Kota Depok dapat membantu tugas KPU Kota Depok dalam menyosialisasikan Pilkada Depok 2020 dan mengajak warga yang telah memiliki hak pilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 9 Desember mendatang.
“Kami butuh dukungan dari semua pihak, demi suksesnya Pilkada Depok yang aman, kondusif, tanpa ekses dan yang utama adalah terhindar dari penularan Covid-19,” tutup Nana. (rd/cky)
Jurnalis : Ricky Juliansyah
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:40 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:32 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 18:59 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 20:24 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 16:21 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 21:59 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 20:14 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:38 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:55 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:53 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 19:46 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 17:28 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 10:19 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:13 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 20:45 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 18:16 WIB