Senin, 22 Desember 2025

Bentuk PD Pasar Depok, Pradi : Konsepnya Smart City

- Sabtu, 10 Oktober 2020 | 20:46 WIB
BERI DOA : Calon Wakil Walikota Depok nomor urut 1, Afifah Alia datang saat perayaan ulang tahun ke-50 Calon Walikota Depok nomor urut 1, Pradi Supriatna, Jumat (09/10). FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Bidang ekonomi menjadi salah satu sektor yang disoroti betul oleh Calon Walikota Depok nomor urut 1, Pradi Supriatna. Utamanya ekonomi kemasyarakatan. Apalagi kini, ekonomi sedang terpuruk akibat pandemi virus Korona (Covid-19). Makanya, Pradi memiliki visi untuk membentuk Perusahaan Daerah (PD) Pasar Depok. Sebagai kota metropolitan, kata dia, mestinya Depok sudah memiliki beberapa BUMD. PD Pasar Depok menjadi sebuah keharusan. Kini, Depok baru memiliki satu BUMD : PDAM Tirta Asasta. "Karena tidak semua masyarakat suka belanja di mal. Maka nanti, akan menata pasar-pasar tradisional di Depok menjadi pasar yang lebih menarik dengan konsep pasar terbuka. Kalau pasarnya tertata rapi, bersih  dan nyaman tentu akan menarik lebih banyak pengunjung. Masyarakat pun akan banyak yang datang belanja ke pasar tradisional," ungkap Pradi kepada Radar Depok, Jumat (09/10). Ia menerangkan, revitalisasi pasar tradisional Depok menjadi pasar yang 'Open Market' ini, nantinya melibatkan para pedagang. "Nanti yang mengisi para pedagang yang sudah ada di situ juga. Kita hanya mengelola agar pasar lebih menarik, terbuka dan nyaman," ujar Pradi. Menurut Pradi, Depok bisa belajar dari PD Pasar Jaya milik DKI Jakarta yang kini sudah banyak di revitalisasi menjadi pasar terbuka modern, rapi, bersih, dan nyaman. "Nantinya (PD Pasar Depok) tidak lagi dibawah dinas. tetapi di bawah BUMD," kata Pradi. Untuk pilot project sendiri menurut Pradi akan dicari pasar yang paling strategis dibutuhkan masyarakat. "Nanti kita akan cari orang yang memang sudah berpengalaman mengelola pasar tradisional modern," beber Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok ini. BERI DOA : Calon Wakil Walikota Depok nomor urut 1, Afifah Alia datang saat perayaan ulang tahun ke-50 Calon Walikota Depok nomor urut 1, Pradi Supriatna, Jumat (09/10). FOTO : ISTIMEWA   Sementara itu, Ketua Relawan Pradi-Afifah, S Purnomo yang juga ahli tata kelola pasar menerangkan, saat ini konsep pasar tradisional modern sudah menjadi kebutuhan. Sudah banyak dilakukan pasar-pasar tradisional di sejumlah wilayah. Tak hanya di Jakarta. "Sudah tuntutan di era sekarang. Kesan pasar tradisional yang kumuh dan becek harus dihilangkan. Pasar tradisional saat ini, harus dikelola dengan profesional. Smart city perlu smart branding. Perlu pengelolaan yang cerdas, sehingga selain bisa mengembangkan UMKM, juga bisa menjadi sumber pendapatan daerah," pungkasnya. (rd/jun)   Jurnalis : Junior Williandro Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X