Paslon Nomor Urut 2 bersama elit Parpol yang tergabung dalam Koalisi TAS saat menghadiri acara Maulid Akbar, Hari Santri dan Sumpah Pemuda di kediaman Mohammad Idris, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kamis (29/10). FOTO : ISTIMEWA
RADARDEPOK.COM, DEPOK –Menjadi salah satu partai yang Mengusung Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Nomor Urut 2, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono di Pilkada Depok 2020, DPD PKS Kota Depok tegaskan bahwa kadernya solid dan tidak takut akan konstelasi pesta demokrasi tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum (Ketum) DPD PKS Kota Depok, Moh. Hafid Nasir di sela-sela agenda Maulid Akbar, Hari Santri dan Sumpah Pemuda di kediaman Mohammad Idris, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kamis (29/10).
“Gak perlu dikhawatirkan, apalagi ditakuti. Gak tahu mereka ada kadernya atau tidak, kalaupun ada kan pasti ada kegiatan dan wujudnya, ada kerja nyata dan konkret. Kalau ada mana buktinya. Silahkan aja buktikan kalau mereka punya kader banyak,” ungkap Hafid.
Ia menegaskan, jika ada informasi atau pemberitaan yang menyatakan 500 kader PKS membelot dan memberikan dukungan kepada Paslon lain, Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Depok dari Daerah Pemilihan (Dapil) Pancoranmas ini hal tersebut adalah hoax.
“Kami pastikan tidak ada satupun kader PKS yang membelot, kami pastikan kader dan simpatisan PKS yang saat ini jumlahnya belasan hingga puluhan ribu Insha Allah mendukung Pak Idris-Pak Imam,” tegasnya.
Hafid yang juga Ketua Dewan Pendidikan Kota Depok ini pun menegaskan bahwa kader partai berlambang bulan sabit kembar akan terus berjuang secara militan untuk memenangkan Idris-Imam sebagai Walikota dan Wakil Walikota Depok periode 2021-2026.
Dan, untuk mantan kader yang membentuk partai lain, sambung Hafid, itu bukan kader PKS. Bahkan, jauh sebelum pemilihan legislatif (Pileg), mereka sudah menyatakan mundur dari partai berlambang bulan sabut kembar.
Paslon Nomor Urut 2 bersama elit Parpol yang tergabung dalam Koalisi TAS saat menghadiri acara Maulid Akbar, Hari Santri dan Sumpah Pemuda di kediaman Mohammad Idris, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kamis (29/10). FOTO : ISTIMEWA
“Kalau sudah bergabung di partai lain maka secara keanggotaan bukan lagi kader PKS, mereka bukan kader PKS lagi. Kami PKS memiliki basis massa yang jelas dan riil yang akan memilih Pak Idris-Pak Imam,” pungkas Hafid. (rd/cky)
Jurnalis : Ricky Juliansyah
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Senin, 22 Desember 2025 | 06:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:40 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:32 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 18:59 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 20:24 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 16:21 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 21:59 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 20:14 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:38 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:55 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:53 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 19:46 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 17:28 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 10:19 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:13 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 20:45 WIB