KONFERENSI PERS : Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Nomor Urut 2, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono menggelar Konferensi Pers Program Ekonomi Idris Imam, Jurus Sukses Tingkatkan Ekonomi dan Membuka Lapangan Kerja. Berlangsung di Gedung DPD PKS, Jalan Beringin, Kota Depok, Selasa (10/11). FOTO : AGUNG/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota nomor urut 2, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono mengungkapkan program jurus sukses meningkatkan ekonomi dan membuka lapangan kerja. Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang berlangsung di gedung DPD PKS, Jalan Beringin, Kota Depok, Selasa (10/11). Calon Walikota, Mohammad Idris menyampaikan, bahwa tugas pokok pemerintah selain mewujudkan ketertiban, keamanan, dan kenyamanan, juga mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang pro kepada kesejahteraan rakyat. Disamping kebijakan yang pro kepada perlindungan suasana kenyamanan dengan memelihara menjaga sumber daya alam, dan lingkungan hidup. “Dari sisi kebijakan-kebijakan yang pro kesejahteraan, diketahui juga bahwa kami membuat program yang merupakan janji kampanye Idris Imam. Yang akan dicantumkan dalam lima tahun ke depan, itu tidak sekedar mimpi tanpa ada data dan fakta,” ungkap Idris. Kalau dilihat dari sisi fakta dan data bahwa di Kota Depok ini faktor usia penduduk produktif tergolong tinggi. Data pada tahun 2019, usia produktif mencapai 71,5 persen, yang sebelumnya tidak sampai 70 persen. Terdapat peningkatan dari sisi penduduk usia produktif. Kemudian adanya dampak pandemi Covid-19, peningkatan jumlah pengangguran di Kota Depok sebagaimana di kota/kabupaten lainnya, di Jawa Barat khususnya, bahkan tingkat nasional mencapai 8,72 persen. “Atau sebanyak 105.490 orang, ini data sampai pada tahun 2020, kisaran 7,81 persen hingga 9,64 persen ini prediksi sampai akhir 2020,” ungkap Idris. Lalu berdasarkan pekerjaan utama, 80 persen penduduk Kota Depok ini bekerja pada sektor jasa, 20 persen pada sektor manufacture. Pekerjaan warga Depok sebagian besar terdampak karena pandemi seperti penurunan upah, PHK, sehingga warga kehilangan pekerjaan. Di samping itu persentase penduduk miskin juga diperkirakan mencapai 4,23 persen, yang sebelumnya hanya 2,24 persen atau sebanyak 95 ribu jiwa, dengan kisaran sebesar 4,2 persen hingga 4,44 persen ini diprediksi sampai pada akhir tahun 2020. “Oleh karena itu kami menggelar sebuah program 5.000 pengusaha baru dan 1.000 perempuan pengusaha ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan ekonomi warga menghadapi pandemi Covid-19 ini,” ucap Idris. KONFERENSI PERS : Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Nomor Urut 2, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono menggelar Konferensi Pers Program Ekonomi Idris Imam, Jurus Sukses Tingkatkan Ekonomi dan Membuka Lapangan Kerja. Berlangsung di Gedung DPD PKS, Jalan Beringin, Kota Depok, Selasa (10/11). FOTO : AGUNG/RADAR DEPOK   Selain itu lanjut Idris, jika dilihat proyeksi optimis pada saat ini skenario optimis menunjukan bahwa ekonomi Kota Depok akan tumbuh 5,37 persen pada tahun 2021. Diproyeksikan pertumbuhan terus berkembang sampai 6 atau 7 persen pada tahun 2025-2026, dengan rata-rata pertumbuhan pertahunnya sebesar 6,6 persen sepanjang tahun 2022-2026. “Karena itu kami usulkan untuk komunitas wirausaha terkait program 5.000 pengusaha baru, dan 1.000 perempuan pengusaha dengan enam formula sukses, atau Jurus Sukses. Ini merupakan sebuah kata kunci kami untuk meningkatkan ekonomi dan membuka lapangan kerja di Kota Depok,” terang Idris. Jurus Sukses yang dimaksud, di antaranya S yang pertama, Idris Imam ingin sebuah visi satu kelurahan memiliki satu produk unggulan. Kemudian U nya adalah Untung dengan delapan pelatihan pondasi bisnis. Dengan dibekali pelatihan-pelatihan untuk para pelaku bisnis. Lalu K yaitu untuk permodalan, Kredit usaha tanpa bunga untuk 5.000 UKM. Selanjutnya S, Satu wirausaha gratis satu desain logo dan kemasan untuk 5.000 UKM. Kemudian E yakni E-Commerce, yaitu toko online gratis untuk 5.000 UKM. “Ini jurus sukses yang kami inginkan dengan tagline sukses bersama, bersama kita juga mau sukses. Jadi kita sama-sama membangun Depok ini,” tegasnya. Senada, Calon Wakil Walikota nomor urut 2, Imam Budi Hartono mengatakan, diketahui bahwa Depok mempunyai masalah Covid-19 maka masalah itu harus dihadapi dan dipecahkan agar ke depan menjadi orang yang sukses. Tiga masalah dalam Covid-19 di antaranya perekonomian, pendidikan, dan kesehatan. Ini satu sisi yang akan kami bangun, yaitu sisi ekonomi bagi warga Depok. “Kami punya program 5.000 pengusaha baru dan 1.000 perempuan pengusaha. Tapi ingat, bahwa program tersebut tidaklah menjadi 6.000. Tetapi ketika membangun sebuah usaha, maka akan hidup dua, tiga, empat, atau lima pengusaha baru yang akan berlipat ganda menjadikan Depok menjadi kota niaga, jasa, berwawasan lingkungan, serta religius,” tutur Imam. Imam mengajak anak muda Kota Depok bangkit, sesuai dengan pesan dokter Gamal ketika pertemuan sebelumnya, bahwa anak muda adalah sama seperti matahari di siang bolong, dia sedang terik-teriknya, sedang panas-panasnya maka semangatlah untuk tetap membangun negeri, membangun Kota Depok. KONFERENSI PERS : Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Nomor Urut 2, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono menggelar Konferensi Pers Program Ekonomi Idris Imam, Jurus Sukses Tingkatkan Ekonomi dan Membuka Lapangan Kerja. Berlangsung di Gedung DPD PKS, Jalan Beringin, Kota Depok, Selasa (10/11). FOTO : AGUNG/RADAR DEPOK   “Ayo bersama bangkit dari kondisi Covid-19 ini dengan Idris Imam menawarkan kiat sukses menjadi pengusaha. Ingin sukses ikut Idris Imam, Ingin Sukses Coblos Nomor 2,” tegas Imam. Pada kesempatan itu, Imam juga sempat melontarkan sebuah pantun. “Sipitung Jagoan Betawi, Jago Silat Pintar Mengaji, Walikotanya pak Kyai, Tambah Mantap Wakilnya Alumni UI,” ucap Imam. Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Idris Imam, Hafid Nasir mengatakan, akan terus melakukan upaya memperbanyak lapangan pekerjaan yang bisa disiapkan ketika Idris Imam diberikan kesempatan untuk memimpin Kota Depok pada periode 2021-2026. “Ini merupakan program konkret untuk bisa memberikan peningkatan kesejahteraan warga dan masyarakat Kota Depok. Termasuk juga bagaimana upaya ditengah masa pandemi Covid-19 yang tidak kita ketahui kapan berakhirnya. Semoga program ini juga bisa memberikan kontribusi untuk memperbanyak peluang lapangan pekerjaan pada masyarakat Kota Depok,” pungkasnya. (rd/gun)   Jurnalis : M. Agung HR Editor : Pebri Mulya