Senin, 22 Desember 2025

KPU Depok Baru Rakit 1.149 Kotak Suara

- Rabu, 11 November 2020 | 12:46 WIB
PANTAU LOGISITK : Komisioner KPU Depok sedang memantau kesiapan logistik Pilkada Depok di gudang KPU, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis. FOTO : INDRA SIREGAR / RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok mengaku sudah pede alias percaya diri untuk melaksanakan jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Depok, yang akan digelar pada 9 Desember 2020. Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Depok, Kholil Pasaribu menuturkan, jika Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sudah terpenuhi, dan akan dilantik dalam waktu dekat. Kemudian persiapan logistik, dan Bimtek untuk badan Adhoc sedang berjalan. “Kesiapan kami menghadapi Pilkada sudah prima,” ungkap Kholil kepada Radar Depok, Selasa (10/11). Selain itu lanjutnya, pada Pilkada tahun ini terdapat 4.015 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan dikelola 35.135 KPPS, plus petugas ketertiban yang siap melaksanakan kegiatan pemilihan. “Insha Allah pemungutan dan penghitungan suara di Depok siap dilaksanakan,” tuturnya. Kemudian, kesiapan logistik di gudang KPU yang ada di kawasan Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis sudah hampir terpenuhi. Logistik lain yang sedang disiapkan KPU di antaranya surat suara, kotak suara, bilik suara, paku, tinta. Lalu logistik protokol kesehatan, yaitu handsanitizer, masker sekali pakai, sarung tangan sekali pakai, tempat cuci tangan dan sabun, face shield, thermogun, tempat sampah, alat tetes tinta, baju hazmat, dan disinfektan. “Kotak suara yang sudah dirakit sebanyak 1.149 kotak,” terangnya. Dia menambahkan, pihaknya merasa sangat siap lantaran Bimktek badan Adhoc yang dianggap paling penting saat ini sudah selesai dilakukan. “Penting, karena nanti ada penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang berbeda dari pemilu dan pilkada yang sudah–sudah,” ucap Kholil. PANTAU LOGISITK : Komisioner KPU Depok sedang memantau kesiapan logistik Pilkada Depok di gudang KPU, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis. FOTO : INDRA SIREGAR / RADAR DEPOK   Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Depok, Luli Barlini mengaku sudah sama siapnya dengan KPU Depok. Sebab, pihaknya sudah menyelesaikan proses rekrutmen Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) sebanyak 4.015 PTPS, dan akan diumumkan dalam waktu dekat. “Pengumuman kelulusan PTPS akan berlangsung Rabu (11/11),” ujar Luli. Selain itu, Bawaslu juga akan melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang melanggar peraturan KPU sebagai upaya penertiban jalannya Pemilu di Depok. Luli menambahkan, sudah membentuk Pokja Covid-19 yang baru dilantik pada 4 November. Pokja ini dibentuk pada 23 September dengan susuna pembina dari Forkopimda Kota Depok. “Di dalamnya ada Pjs Walikota, Kapolres, Kajari, dan Dandim,” terangnya. Tugas Pokja ini, mengawasi jalanya protokol kesehatan dalam tahapan Pemilu dan juga bisa bertindak memberikan sanksi bagi peserta Pilkada. “Kalau ada Paslon yang melanggar protokol kesehatan, Pokja inilah yang bertindak memberi sanksi,” pungkasnya. (rd/dra)   Jurnalis : Indra Abertnego Siregar Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X