Senin, 22 Desember 2025

PD Muhammadiyah Depok Netral Aktif di Pilkada

- Jumat, 20 November 2020 | 09:27 WIB
PRESCON : Ketua PD Muhammadiyah, Idrus Yahya didampingi pengurus saat prescon terkait sikap Muhammadiyah di Pilkada Depok 2020. FOTO : RICKY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Bertepatan dengan milad ke-108 Persyarikatan Muhammadiyah, Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Depok menyatakan sikap netral aktif dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Depok 9 Desember mendatang. Ketua PD Muhammadiyah Kota Depok, Idrus Yahya menerangkan, netral di sini berarti tidak mendukung salah satu pasangan calon (Paslon). Sedangkan aktif berarti mendorong semua anggota, kader pimpinan untuk menyalurkan hak pilihnya sesuai dengan pilihan masing-masing dengan tetap mematuhi aturan, pedoman dalam Persyarikatan Muhammadiyah dan mengedepankan ukhuwah, toleransi. "Boleh mendukung, tapi jangan membawa nama Muhammadiyah. Jika ingin mendukung silakan sebagai pribadi saja. Persyarikatan Muhammadiyah tidak usah dibawa-bawa. Tetap harus berpartisipasi dalam menyalurkan hak pilih. Jangan golput," kata Idrus saat ditemui Radar Depok di Kantor PD Muhammadiyah, Jalan K.H. M. Usman Nomor 175, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Rabu (18/11). Warga Muhammadiyah, sambung Idrus, diminta untuk menjadi pemilih yang kritis, cerdas, arif, dan dewasa serta datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 9 Desember 2020 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam memberikan suara dengan penuh tanggung jawab. Idrus pun menegaskan bahwa, saat ini pun pihaknya menjalin hubungan baik dan harmonis dengan kedua calon. Baik dari Paslon Nomor Urut 1, Pradi Supriatna-Afifah Alia dan Paslon nomor urut 02 Mohammad Idris-Imam Budi Hartono. "Semua kami kenal baik. Pak Pradi dan Pak Imam menuntut ilmu di SD milik Muhammadiyah. Kami tetap menjaga jarak yang sama dengan semua Paslon," tegas Idrus. Pada kesempatan tersebut, Idrus pun menyampaikan kepada tim pemenangan di semua pasangan calon agar mengedepankan akhlak dan menjauhkan fitnah, gibah, dan jangan melakukan kampanye hitam. PRESCON : Ketua PD Muhammadiyah, Idrus Yahya didampingi pengurus saat prescon terkait sikap Muhammadiyah di Pilkada Depok 2020. FOTO : RICKY/RADAR DEPOK   "Walau berbeda pilihan, kita harus saling menghormati dan menjaga ketertiban dan tetap memelihara persatuan dan kesatuan bangsa," tutur Idrus. Siapapun yang terpilih nantinya, Idrus menambahkanm  Muhammadiyah tetap mendukung karena hasil pilihan tersebut merupakan pilihan warga Depok. Hasil Pilkada Depok nanti harus diterima secara ksatria. Yang menang tidak jumawa dan tidak merayakan kemenangan secara berlebihan dan yang kalah legawa menerima kekalahan," ucapnya. (rd/cky)   Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X