NGERUMPI SORE : Kegiatan Ngerumpi Sore menghadirkan pembicara Ketua Barinas Kota Depok, Ningworo Supeni, dan Anggota DPRD Kota Depok periode 2014-2019, Rienova Serry Donie. FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Orang Kristiani Depok menggelar kegiatan Ngerumpi Sore, yang berlangsung di Zegen Huis Jalan Mawar Kecamatan Pancoranmas, Jumat (27/11). Hadir pembicara di antaranya, Ketua Barisan Independen Nasional (Barinas) yang juga anggota IWAPI Kota Depok, Ningworo Supeni, dan Anggota DPRD Kota Depok periode 2014-2019, Rienova Serry Donie. Pertemuan Ngerumpi Sore itu diawali ibadah bersama yang dipimpin pdt. Junaidi Salat eks artis Ali Topan Anak Jalanan. Kemudian dibuka oleh Risma dan Ketua Lembaga Cornelis Chastelin (LCC) Depok, Chico. “Perempuan Depok sudah saatnya disamping membantu memenuhi kehidupan keluarga, juga harus siap keluar membantu perubahan untuk kesejahteraan Kota Depok,” ungkap Chico. Selain itu lanjut Chico, karena kesejahteraan Kota Depok adalah kesejahteraan keluarga. Sementara itu, Ketua Barinas, Ningworo Supeni menuturkan, dalam suasana pandemi Covid-19 semua sektor terdampak, termasuk ekonomi keluarga. “Pandemi yang belum jelas berakhirnya, menuntut perempuan untuk perubahan. Perempuan tidak hanya membantu mengasuh anak, tetapi juga mampu keluar untuk membantu perekonomian keluarga, maupun ekonomi di lingkungannya,” ucap Ningworo. Ningworo juga mengajak salah seorang ibu kreatif yang menghasilkan sprei dari percak. Ningworo menilai, ternyata suasana pandemi membuat ibu-ibu lebih kreatif dan produktif membantu ekonomi keluarga. “Pandemi bukan hambatan bagi mereka,” ujar Ningworo. NGERUMPI SORE : Kegiatan Ngerumpi Sore menghadirkan pembicara Ketua Barinas Kota Depok, Ningworo Supeni, dan Anggota DPRD Kota Depok periode 2014-2019, Rienova Serry Donie. FOTO : ISTIMEWA   Senada, Rienova Serry Donie mengatakan, peran perempuan dalam perubahan diwujudkan peran serta perempuan dalam demokrasi. “Jangan Golput dalam Pilkada 9 Desember 2020, ajak semua keluarga yang mempunyai hak pilih untuk datang ke TPS,” tutur Rienova. Ngerumpi Sore diikuti sekitar 75 peserta, dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Giat tersebut juga diisi dengan sesi tanya jawab. (rd/gun)   Jurnalis : M. Agung HR Editor : Pebri Mulya