NYOBLOS: Calon Walikota Depok, Pradi Supriatna memenuhi hak pilihnya di TPS 15 Kelurahan Kukusan Kecamatan Beji, Depok, Rabu (09/12). FOTO : PUTRI/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Calon Walikota Depok nomor urut 1, Pradi Supriatna terlihat mengenakan baju senada dengan keluarga. Pradi dan keluarga keluar rumah sekitar pukul 09:10 WIB. Setelah keluar rumah dan menyapa media, Pradi lanjut melakukan doa bersama dan memohon doa restu kepada orangtuanya, di Aula rumah. “Hari ini, saya dan keluarga akan melakukan pencoblosan. Sebelum berangkat, kami akan melakukan doa bersama,” tuturnya kepada Radar Depok. Pradi juga memohon doa restu kepada masyarakat Kota Depok agar Pilkada kali ini dapat berlanjar aman, damai, kondusif, dan berkah bagi semuanya. Kemudian, dia mulai berjalan menuju TPS 15, tempatnya memilih. Yang berada tepat di belakang rumahnya. Pradi masuk ke TPS bersama orangtua dan anaknya. Namun, istri Pradi tidak bisa masuk ke dalam PTS. Hal tersebut, karena istri Pradi tidak memiliki hak suara. “Istri saya kan polwan, jadi tidak bisa mencoblos. Tidak memiliki hak suara,” ujarnya. Setelah mencoblos, Pradi mengucapkan terima kasih kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Panwas, dan seluruh pihak penyelenggara. Tak lupa juga, Pradi berterima kasih kepada para petugas medis, petugas ambulance, dan semua pihak terkait yang merawat para pasien Covid-19. “Semoga mereka yang merawat pasien Covid-19 selalu diberi kesehatan,” tambahnya. Saat ditanyai mengenai persentase kemenangannya, Pradi menjawab, semoga hasilnya sesuai dengan hasil survey yang telah dilakukan sebelum Pilkada. “Kalau berdasarkan survey, kami unggul. Semoga saja hasil penghitungan suara nanti sesuai dengan hasil survey,” ucap Pradi. Sementara itu, apabila Pradi terpilih sebagai Walikota Depok periode selanjutnya, dia akan konsen dalam penanganan Covid-19. Agar nantinya tidak ada klaster baru. “Kemudian kami akan fokus dalam menangani korban pasien Covid-19. Baik yang sedang isolasi di rumah sakit maupun isolasi mandiri,” bebernya. Sementara itu, Calon Wakil Walikota Depok, Afifah Alia menggunakan hak suaranya pada Pilkada Kota Depok 2020, didampingi suami, Dwi Suryono di TPS 121 Pesona Khayangan, Kelurahan Mekar Jaya, pada Rabu (09/12). Sebelumnya, Afifah memohon doa restu kepada orang tua dan suaminya, agar diberi kelancaran selama pelaksanaan Pilkada. "Yang paling utama adalah doa orang tua, restu mama saya, dan doa suami," ungkap Afifah kepada Radar Depok, Rabu (9/12). Afifah bersama suami tiba di TPS sekitar pukul 09.00, menggunakan kerudung berwarna hijau dan baju putih, sedangkan suaminya, Dwi Suryono memakai baju batik. Tentunya lengkap dengan sarung tangan, dan memakai masker sebagai tanda mematuhi aturan protokol kesehatan di TPS. Setelah selesai di TPS, Afifah dan suami sempat menunjukan jari tangannya yang sudah bertinta, sebagai tanda sudah menggunakan hak pilihnya. (rd/dis)   Jurnalis : Putri Disa Editor : Pebri Mulya