RADARDEPOK. COM, DEPOK - Grafik terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Depok menunjukkan penambahan signifikan dalam sepekan terakhir. Sehingga, Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono mengajak penyintas Covid-19 untuk donor plasma konvalesen. “Depok mengalami kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan dalam sepekan terakhir,” tutur Imam Budi Hartono kepada Radar Depok, Kamis (17/06). Sebab, lanjut Imam Budi Hartono yang juga Ketua Umum DPD PKS Kota Depok ini, berdasarkan data Pikobar.jabarprov,go.id per 7-13 Juni 2021, dari 27 kabupaten/kota di Jabar, Kota Depok menempati urutan teratas dalam penambahan positif Covid, yakni 1.091 kasus baru. “Pemkot Depok pun terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan Jawa Barat untuk melakukan langkah-langkah strategis, utamanya menurunkan angka terkonfirmasi positif,” ujar Imam Budi Hartono. Imam Budi Hartono yang juga Mantan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jabar ini menegaskan agar seluruh warga Depok tidak boleh lengah dan tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 dengan 5M, yakni menaati menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi serta interaksi. “Sebab, wabah ini masih ada di sekitar kita. Perilaku hidup bersih dan sehat, serta disiplin menerapkan Prokes Covid-19 menjadi salah satu kunci untuk memutus rantai penyebaran,” papar Imam Budi Hartono. Sementara, pemerintah terus berupaya melakukan meningkatkan pengawasan dan melakukan 3T, yakni Tracing, Trecking dan Testing. Kemudian, sambung Imam Budi Hartono, ada satu lagi yang dapat dilakukan masyarakat, khususnya mereka yang menjadi penyintas Covid-19, yakni menjadi pendonor darah konvalesen. “Saya mengajak para penyintas Covid-19 untuk mendonorkan plasma darahnya.  Sebab, donor plasma konvalesen untuk mendukung pemulihan kesehatan masyarakat, plasma konvalesen sangat dibutuhkan, khususnya bagi mereka yang terkonfirmasi positif covid-19 dengan gejala sedang hingga berat,” sambung Imam Budi Hartono. Bahkan, Imam Budi Hartono menambahkan, dirinya yang juga merupakan penyintas Covid-19 ketika mendapatkan kabar ada kerabatnya yang terpapar Virus Korona, dia langsung menghubungi PMI Depok untuk mengetahui lebih dulu apakah antibody dirinya setelah tiga bulan lalu kena Covid-19. Saat dites, ada garis tipis saat meneteskan darah pada alat tes andibodi Covid-19. Kemudian, darahnya akan dicek dulu, sekitar Hari Selasa akan dikabari, jika masih ada antibody di tubuh, maka proses transfuse konvalesen akan dilakukan. “Saya berharap kawan-kawan penyintas Covid-19 yang baru sehat tidak lebih dari tiga bulan, dapat turut membantu mendonorkan plasmanya bagi pasien positif Covid-19,” pungkas Imam Budi Hartono. (cky)   Editor : Ricky Juliansyah