RADARDEPOK.COM, DEPOK – Jawa Barat menjadi provinsi ketiga sebaran positif harian tertinggi setelah DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Sehingga, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Harris Bobihoe meminta pemerintah untuk fokus dalam penanggulangan dan membangun kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. Abdul Harris Bobihoe yang juga Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Barat ini mengungkapkan, per Senin (21/06), positif Covid-19 bertambah 14.536 kasus sehari. Sehingga, kenaikan kasus Covid-19 harian kembali memecahkan rekor dibanding hari sebelumnya. “Jumlah itu lebih tinggi dari Minggu (20/6), sebanyak 13.737 kasus Covid-19 dalam sehari. Kasus hari ini, menyentuh rekor tertinggi usai libur Lebaran. Rekor ini lebih tinggi juga dari Sabtu (19/6) yakni 12.906 kasus. Dan Jumat (18/6) yakni 12.990 kasus, ,” tutur Abdul Harris Bobihoe kepada Radar Depok. Karenanya, dewan dari daerah pemilihan (Dapil) Jabar 8 (Kota Depok-Kota Bekasi) ini meminta agar pemerintah terus fokus dalam penanganan Covid-19, sambil terus berusaha melakukan edukasi kepada masyarakat agar taat terhadap protokol kesehatan. “Kasus Covid-19 saat ini, tengah mengkHawatirkan. Bagaimana masyarakat mau sadar ini yang paling penting. Sekarang ini menyadarkan masyarakat mau patuh,”  kata Abdul Harris Bobihoe. Dia menegaskan bahwa masyarakat harus menyadari jika Covid-19 saat ini tengah sangat tinggi. Bahkan laju kasus aktif setiap harus terus meningkat. Abdul Harris Bobihoe pun mengimbau warga agar senantiasa tetap menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin 5M. Yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan secara rutin menggunakan air mengalir, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi serta interaksi. “Kegiatan ini wajib dilakukan oleh seluruh warga, termasuk yang sudah disuntik vaksin,” pungkas Abdul Harris Bobihoe. (cky)     Editor : Ricky Juliansyah