RADARDEPOK.COM, DEPOK – Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat dari Fraksi Gerindra, Abdul Harris Bobihoe menyoroti soal kelangkaan obat yang terjadi belakangan ini di tengah situasi gelombang Covid -9 yang kembali meningkat. Sehingga, dia meminta agar oknum yang memanfaatkan situasi pandemi ini dapat ditertibkan.
“Terdapat beberapa permasalahan yang belakangan ini ramai menjadi perbincangan, yaitu mengenai kelangkaan obat-obatan. Kalaupun ada, harganya sudah tidak dapat lagi dibeli oleh masyarakat,” kata Abdul Harris Bobihoe kepada Radar Depok, Jumat (7/7).
Dewan dari Dapil Jabar 8 (Kota Depok-Kota Bekasi) ini mengungkapkan dalam mengatasi hal tersebut dirinya tidak ingin BUMN farmasi hanya berhenti pada penyediaan obat saja, namun juga melakukan pengawasan terhadap peredaran obat di masyarakat.
“Jangan sampai dari produsennya ready, tapi ada yang bermain dipendistribusiannya. Harus diawasi juga peredaran obatnya, agar tidak ada yang bermain dan mencari keuntungan lebih dari kelangkaan obat,” paparnya.
Terhadap beberapa obat tertentu, legislator yang murah senyum dan ramah terhadap media ini menyampaikan, tersebut tidak ingin dalam situasi seperti ini semuanya dilepas mengikuti mekanisme pasar.
“Karena itu kami meminta agar oknum yang memanfaatkan situasi pandemi ini, dengan menimbun dan mempermainkan harga obat yang akhirnya membuat kelangkaan di masyarakat dapat ditertibkan,”.katanya,
Abdul Harris Bobihe juga berharap agar secara internal apotek milik BUMN dan apotek yang menjadi mitra kerja BUMN harus bisa selektif dalam menyalurkan obat. Jika menemukan orang yang terindikasi hanya membeli obat untuk di timbun dan dijual lagi dengan harga mahal dirinya meminta untuk segera di laporkan.
Selanjutnya, di tengah penerapan PPKM Darurat serta berjalannya proses vaksinasi yang saat ini sedang di galangkan oleh pemerintah,
“BUMN farmasi juga ikut berkontribusi dan bergotong royong dengan membuka seluas luasnya ruang untuk mengadakan vaksinasi gratis. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kerumunan akibat membludaknya antusiasme masyarakat yang ingin di vaksin,” tandas Abdul Harris Bobihoe. (cky)
Editor : Ricky Juliansyah
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:40 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:32 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 18:59 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 20:24 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 16:21 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 21:59 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 20:14 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:38 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:55 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:53 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 19:46 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 17:28 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 10:19 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:13 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 20:45 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 18:16 WIB