RADARDEPOK.COM, DEPOK – Pemerintah pusat memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarat (PPKM) hingga 25 Juli mendatang. Karenanya, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Gerindra, Rizki Apriwijaya mengajak  seluruh lapisan masyarakat untuk bekerja sama melaksanakan PPKM tersebut. Selain itu, dewan dari Dapil Jabar 8 (Kota Depok-Kota Bekasi) ini, pun berharap agar penanganan Covid-19 tidak menjadi ajang untuk politis. Sehingga, penanganan dapat berjalan dengan maksimal serta data yang disuguhkan riil dengan yang ada di lapangan. “Sebaiknya kita semua menghilangkan segala urusan politik. Mari bersama- sama fokus jaga masyarakat dan laksanakan pencegahan untuk mengurangi wabah ini demi kebaikan bersama,” kata Rizki Apriwijaya kepada Radar Depok, Selasa (20/07). Menurut Rizki Apriwijaya, penanganan pandemi Covid-19 bukan soal persaingan. Sehingga dia meminta semua pihak bersam-sama dengan pemerintah menekan angka penularan Covid-19. “Jadi ini bukan soal persaingan, ini soal kita sama-sama bahu membahu menyelamatkan jiwa anak bangsa,” bebernya. “Tujuan utamanya agar angka penambahan kasus dapat segera ditekan. Jadi, kita harus bersatu, mematuhi dan sabar selama PPKM diberlakukan,” kata Rizki Apriwijaya. Sebab, dia meyakini, jika masyarakat bersatu, kompak dan bekerja sama melawan pandemi Covid-19, maka angka penularan Covid-19 dapat ditekan dan kehidupan masyarakat dapat kembali berjalan normal. “Memang ini situasi yang sangat berat, tetapi mau tidak mau kita harus jalankan agar kegiatan sosial, kegiatan ekonomi masyarakat bisa kembali normal,” tegas Rizki Apriwijaya. Rizki Apriwijaya pun meminta masyarakat agar terus meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan, melakukan isolasi terhadap yang bergejala, serta memberikan pengobatan sedini mungkin kepada yang terpapar. “Jangan sampai degan terpapar Covid-19 malah tidak berobat, harus mendapatkan obat dan jika gejala ringan dapat melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) di rumah,” ucap Rizki Apriwijaya. (cky)   Editor : Ricky Juliansyah