Senin, 22 Desember 2025

Rizki Apriwijaya : Jangan Sampai yang Isoman Meninggal karena Kelaparan

- Kamis, 22 Juli 2021 | 08:52 WIB
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Saat pemerintah mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), membuat masyarakat, khususnya yang penghasilan harian kesulitan untuk mencari nafkah bagi keluarganya. Terlebih, bagi mereka yang melakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumah masing-masing. Sehingga, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Gerindra, Rizki Apriwijaya berharap mereka yang Isoman mendapat perhatian dari pemerintah. “Banyak dari saudara-saudara kita terpapar Covid-19, tapi karena daya tampung rumah sakit yang sudah overload, jadi mereka terpaksa Isoman di rumah masing-masing,” kata Rizki Apriwijaya kepada Radar Depok. Namun, menurut Rizki Apriwijaya, banyak warga yang sedang Isoman tapi belum tersentuh bantuan dari pemerintah. Sehingga, menjadi kewajiban bagi semua warga, khususnya yang mampu untuk memberikan uluran tangan kepada mereka. "Sebab, saat Isoman mereka yang hanya mengandalkan penghasilan harian itu sangat kesulitan, di samping mereka harus fokus untuk memulihkan kondisi kesehatan, mereka juga memikirkan untuk menafkahi keluarga, jangan sampai mereka meninggal karena kelaparan," tutur Rizki Apriwijaya. Politikus milenial Gerindra menilai, jika mereka yang Isoman tetapi pikirannya terpecah untuk nafkahi keluarganya, tentu akan sangat sulit meningkatkan imun dan memulihkan kondisi kesehatannya. "Mereka juga memikirkan bagaimana keluarganya makan tiap hari, jika kekurangan atau malah sampai belum ada untuk makan, tentu dia akan kepikiran dan akan sulit meningkatkan imunitas mereka, untuk memulihkan kondisi kesehatan, pikiran mereka juga harus tenang," kata Rizki Apriwijaya yang saat ini duduk di Komisi V DPRD Jabar ini. Rizki Apriwijaya yang merupakan wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Jabar 8 (Kota Depok-Kota Bekasi) ini pun meminta agar percepatan bantuan sosial (Bansos) berupa bantuan langsung tunai (BLT) sampai paket sembako dapat segera digulirkan. Dia pun meminta agar masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19  dengan melaksanakan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi interaksi serta mobilisasi. Sementara, pemerintah terus fokus untuk melakukan 3T, yakni tindakan melakukan tes Covid-19 (testing), penelusuran kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien Covid-19 (treatment). “Tentu dengan terus melakukan percepatan vaksinasi bagi seluruh warga dan kita harus kompak melawan Covid-19, serta harus selalu waspada menghadapi varian Delta yang sangat menular,” pungkas Rizki Apriwijaya. (cky) Editor : Ricky Juliansyah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X