RADARDEPOK.COM, DEPOK – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Gerindra, Rizki Apriwijaya menerangkan, Jawa Barat memiliki letak geografis dan kondisi alam yang sangat baik untuk mengembangkan sektor pariwisata.

Bahkan, kata Rizki Apriwijaya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengembangkan sektor pariwisata di Jawa Barat dengan mengedepankan konsep kultural dan ecotourism atau wisata berbasis alam.

Kemenparekraf pun akan mengembangkan tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Jawa Barat sebagai upaya memulihkan ekonomi nasional dan mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Barat.

"Salah satu dari tiga KEK yang telah berhasil didorong dengan kemajuan yang signifikan yaitu Lido dan kami akan mengembangkan KEK di Cikidang, Sukabumi, serta Pangandaran,” ujar Rizki Apriwijaya.

Dia melanjutkan, pengembangan desa wisata di Jawa Barat menjadi salah satu upaya yang ditempuh pihaknya untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di sana.

Namun, lantaran masih dalam kondisi pandemi Covid-19, perlu ada adaptasi, inovasi, dan kolaborasi serta pentingnya menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability) untuk memulihkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.

“Kunci dari pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif adalah penanggulangan angka penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, mari kita terapkan protokol kesehatan dengan disiplin dan ketat," ucap Rizki Apriwijaya. (cky)

 

Editor : Ricky Juliansyah