Senin, 22 Desember 2025

Qonita Lutfiyah Sampaikan Selamat untuk Gus Yahya

- Senin, 27 Desember 2021 | 08:01 WIB

RADARDEPOK.COM, DEPOK - KH Yahya Cholil Staquf resmi terpilih sebagai ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021–2026 dalam Sidang Pleno V Muktamar ke-34 NU di Gedung Serbaguna Universitas Lampung (Unila), Bandar Lampung, Jumat (24/12).


Untuk itu, politius Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Qonita Lutfiyah menyampaikan selamat dan berharap agar Gus Yahya -sapaan karib KH Yahya Cholil Staquf- dapat lebih memajukan NU sebagai gerakan Islam yang moderat dan memperkuat kerja sama dengan ormas Islam dan organisasi keagamaan di Tanah Air maupun mancanegara.


“Syukur Alhamdulillah, Muktamar NU di Lampung telah selesai dan membawa Gus Yahya sebagai Ketua PBNU dan Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar,” tutur Qonita Lutfiyah kepada Radar Depok.


Putri ulama karismatik KH Syukron Mamun ini juga mengapresiasi penyelanggaraan Muktamar NU ke-34 berjalan lancar, damai, demokratis dan sejuk. Bahkan, dalam pemilihan Rais Aam PBNU dilaksanakan melalui Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA).


“Prinsip musyawarah mufakat dijunjung tinggi saat pemilihan Rais Aam. Salut dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan aparat keamanan yang begitu luarbiasa mewujudkan Muktamar NU di Lampung sejuk dan kondusif,” ujarnya.


Qonita yang juga Anggota Komisi D DPRD Kota Depok ini pun berharap hasil Muktamar NU Lampung dapat terus dikawal dan didukung. Terlebih, usai terpilih Gus Yahya menyatakan bahwa kepemimpinannya akan mencanangkan dua agenda besar, yakni membangun kemandirian warga dan meningkatkan peran NU dalam pergulatan mendukung perdamaian dunia.


“Saya percaya di bawah kepemimpinan Gus Yahya, NU dapat terus menjaga eksistensinya dan lebih membumikan ajaran Ahlus-Sunnah wal-Jama'ah (Aswaja) di Nusantara. Selamat mengabdi dan menjalankan amanah,” pungkas Qonita Lutfiyah.


Diketahui, dalam Muktamar ke-34 NU, pemilihan ketua umum PBNU menggunakan mekanisme voting atau pemungutan suara. Dalam proses penghitungan suara, kiai yang biasa dipanggil Gus Yahya itu berhasil memperoleh 337 suara. Sedangkan, calon ketum PBNU petahana KH Said Aqil Siroj hanya mendapatkan 210 suara. Adapun, satu suara dianggap batal. (cky)


Editor : Ricky Juliansyah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X