RADARDEPOK.COM, DEPOK – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan program Merdeka Belajar Episode 16. Dalam program ini, yang dilakukan adalah akselerasi dan peningkatan pendanaan di satuan pendidikan.
“Program Merdeka Belajar episode kali ini merupakan kabar gembira bagi satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Kesetaraan,” kata Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Harris Bobihoe.
Dirinya pun menjelaskan empat pokok kebijakan yang terdapat dalam episode Merdeka Belajar 16 tersebut.Pertama adalah nilai satuan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) PAUD yang tadinya semua sekolah per anak mendapatkan sama, sekarang bervariasi
“Jadi penentuan besaran BOP PAUD akan disesuaikan dengan daerah satuan pendidikan PAUD. Misalnya, daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) itu, nantinya akan mendapat dana yang lebih besar dari wilayah lainnya,” jelas Abdul Harris Bobihoe.
Kedua penyalurannya, sambung Abdul Harris Bobihoe, langsung ke rekening sekolah biar lebih cepat lebih efesien agar enggak perlu guru, orang tua dan sekolah menalangi dulu
Kemudian, kebijakan ketigaa adalah diberikannya fleksibilitas penggunaan BOP PAUD dan BOP Kesetaraan. Tidak akan ada lagi sekat bagi satuan pendidikan untuk menggunakan anggaran tersebut, atau disesuaikan dengan kebutuhan.
“Keempat digitalisasi dari pada perencanaan dan pelaporan dana BOS menggunakan Arkas sebagai aplikasi tunggal, ini memastikan administarai keuangan kita lebih digitized dan automated,” ucap Abdul Harris Bobihoe. (cky)
Editor : Ricky Juliansyah