RADARDEPOK.COM, DEPOK – Semakin canggihnya teknologi terutama di media sosial, membuat Politisi PKS, Novi Anggriani mewanti-wanti generasi milenial untuk menyikapi dengan arif dan bijaksana. Karena akses di media sosial ini sangat mudah hal-hal yang positif maupun negatif.
“Teknologi digital sudah menjadi napas dalam keseharian kita,” kata Novi Anggriani kepada Radar Depok, Selasa (1/3).
Terlebih, lanjut Novi Anggriani, di era pandemi yang menuntut semuanya serba daring membuat ketergantungan pada teknologi digital semakin meningkat, baik kerja dan sekolah dari rumah.
“Bagi yang tidak melakukan kedua aktivitas tersebut, maka media sosial menjadi alternatif untuk mencari informasi, hiburan, atau hanya untuk menghabiskan waktu senggang,” paparnya.
Novi Anggriani mengungkapkan, generasi milenial dan generasi Z sebagai generasi yang sudah akrab dengan media sosial harus memperlakukan media sosial dengan baik. Sebab, akses media sosial sudah tanpa batas.
“Karena tidak terbatas, banyak masalah yang muncul ketika bermedia sosial. Dan media sosial saat ini sudah menjadi platform baru untuk menyampaikan pesan. Sebab, pesan yang disampaikan bisa langsung terpublikasi dan tersebar,” katanya.
Lebih lanjut Novi Anggriani mengungkapkan, tak jarang mereka yang aktif di media sosial dan memiliki banyak pengikut kerap menjadi selebriti di media sosial. Sehingga, sepakterjang mereka menjadi bahan rujukan dari pengikutnya.
“Ada yang disebut selebgram, seleb tiktok dan lain sebagainya. Mereka juga disebut influencer,” ujarnya.
Influencer yang dititikberatkan Novi Anggriani untuk terus menebarkan virus positif, informasi yang edukatif dan dapat bermanfaat untuk followers atau khalayak umum. Maka, kata dia, sudah seharusnya mereka memberikan contoh baik dikehidupan nyata atau Medsos.
“Jangan sampai tidak bijak atau malah membuat hal-hal yang tidak patut dicontoh. Saya tidak menghakimi beberapa dari mereka, tapi kenyataannya memang ada yang demikian,” terang Novi Anggriani yang juga Pemerhati Perempuan dan Anak di Kota Depok ini.
Untuk itu, ia berharap, saat bermedia sosial harus pintar menyaring informasi yang diterima, sebelum menyebar luaskan kepada masyarakat terlebih generasi milenilai kedepannya akan menjadi pemimpin dan berperan dalam pembangunan Kota Depok.
“Kita harus mampu memilah saat bermedia sosial. Harus memilih media atau sumber informasi yang terakreditasi dan terpercaya, harus mengkonfirmasi kebenaran informasi di website pemeritah yang berkredibilitas,” tegas Novi Anggriani.
Novi Anggriani juga meminta agar generasi milenial mampu memerangi berita bohong (hoaks) yang tersebar di media sosial dan harus membangun kebiasaan literasi membaca, agar menjadi generasi yang pintar dengan berwawasan luas dan bijak dalam bermedia sosial.
“Jadikan media sosial sebagai ladang ibadah serta bersilaturahim,” pungkasnya. (cky
Editor : Ricky Juliansyah