RADARDEPOK.COM, DEPOK – Anggota DPRD Jawa Barat, Rizki Apriwijaya mengapresiasi program Revitalisasi Bahasa Daerah dan Merdeka Belajar dari Kementerian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Rizki Apriwijaya yang duduk di Komisi V DPRD Jabar ini mengungkapkan, Revitalisasi Bahasa Daerah merupakan program yang masuk dalam episode 17.

“Tentu saya pribadi memberikan apresiasi,” tutur Rizki Apriwijaya kepada Radar Depok, Rabu (9/3).

Politikus milenial Partai Gerindra ini mengatakan, program tersebut dibentuk guna melindungi bahasa daerah dari kepunahan. Sebab, secara global dalam 30 tahun terakhir ada 200 bahasa daerah yang punah di seluruh dunia.

Angka tersebut tentunya sangat besar. Mengingat bahwa Indonesia memiliki sejumlah bahasa daerah, apabila hal itu terjadi secara signifikan, maka kekhasan daerah tersebut akan terkikis.

Ia pun menambahkan, program tersebut dibangun agar kekayaan bahasa daerah Indonesia tetap terjaga, yang mana terdapat 718 jenis bahasa daerah.

“Namun, Banyakbahasa daerah yang terancam punah. Padahal bahasa sendiri bukan sekedar kumpulan kata, tapi menjadi identitas suatu bangsa. Jadi harus dilestarikan dan saya mendukung program Revitalisasi Bahasa Daerah,” ucap Rizki Apriwijaya.

Wakil rakyat dari Dapil Jabar 8 (Kota Depok-Kota Bekasi) ini pun berharap, tidak hanya stakeholder di bidang pendidikan, tetapi seluruh masyarakat, khususnya milenial dapat mencintai serta melestarikan budaya dan bahasa daerah masing-masing.

“Kita harus banggaa, karena ini menjadi karakter dan identitas daerah kita masing-masing di bawah naungan NKRI,” pungkas Rizki Apriwijaya. (cky)

Editor : Ricky Juliansyah