RADARDEPOK.COM. DEPOK – Menekan angka perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) perlu terobosan yang jitu. Karenannya, Ketua Komisi D DPRD Kota Depok, Supriatni mengapresiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Depok (DP3AP2KB) atas inovasi Sekolah Pra Nikah.
“Saya mengapresiasi program ini. Sekolah Pra Nikah banyak manfaatnya,” tutur Supriatni saat menghadiri Pembukaan Sekolah Pra Nikah Angkatan 19 di Balaikota Depok, Sabtu (12/03).
Diketahui, DP3AP2KB Kota Depok kembali membuka Sekolah Pra Nikah. Perhelatan yang dilakukan secara daring sang tatap muka yang berlangsung di Balai Kota Depok diikuti 50 remaja Kecamatan Pancoranmas.
-
“Sekolah Pra Nikah ini ini bagus sekali, karena pemuda-pemudi atau pasangan yang belum masuk ke kehidupan baru atau pernikahan, diberikan bimbingan dan arahan tentang pernikahan,” kata politikus perempuan Partai Golkar tersebut.
Jadi, sambung Supriatni, Sekolah Pra Nikah ini memberikan materi-materi yang bermanfaat, agar kelak mereka menikah dapat menciptakan keluarga yang harmonis dan bahagia. Selain itu, program ini untuk membentuk ketahanan keluarga, yang nantinya dapat melahirkan generasi berkualitas, serta menekan angka perceraian.
“Di kota Depok angka perceraian kita masih tinggi, itu dipicu kurangnya ketahanan keluarga yang tidak diawali dengan Sekolah Pra Nikah sebelumnya. Kan menikah itu mencari pasangan yang sesuai, saling melengkapi, memahami dan diharapkan langgeng sampai kakek nenek, sampai ajal memisahkan mereka,” terangnya.
Bentuk dukungan Supriatni tidak hanya memberikan apresiasi kepada DP3AP2KB Kota Depok, tetapi sebagai Ketua Komisi D DPRD Kota Depok sekaligus Anggota Badan Anggaran, dirinya akan mensupport dari segi anggaran.
“Bahkan, kalau perlu semua usia Pra Nikah, umumnya warga kota Depok harus mendapat pendidikan sekolah Pra Nikah semua, agar terciptanya generasi mendatang yang berkualitas,” pungkasnya. (cky)
Editor : Ricky Juliansyah
