RADARDEPOK.COM, DEPOK – Ketua Fraksi PAN DPRD Jawa Barat, H.M Hasbullah Rahmad berharap pembangunan underpass Jalan Dewi Sartika Depok tidak hanya mengurai kemacetan, tapi juga memperhatikan estetika.
Diketahui, proses pembangunan underpass Jalan Dewi Sartika Depok dimulai hari ini, Senin (14/02) Proyek ini merupakan kolaborasi bersama antara kota Depok dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Manfaatnya kan untuk mengurai kemacetan di Jalan Dewi Sartika agar tidak ada lagi kendaraan yang melewati perlintasan sebidang KRL di sana,” kata Hasbullah kepada Radar Depok, Senin (11/04).
Dalam proses pembangunannya, kata Bang Has -sapaan karibnya-, akan memindahkan aliran kali yang ada di sana. Untuk itu, dia berpesan kepada pelaksana agar bisa cermat dalam memindahkan aliran tersebut.
“Jangan sampai malah merusak konstruksi underpass. Yang saya harapkan, aliran kali yang dipindah ini dapat menambah estetika, bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk underpass Dewi Sartika,” harap dewan dari Dapil Jabar 8 (Kota Depok-Kota Bekasi) ini.
Bang Has mengungkapkan, untuk pembangunan underpass Dewi Sartika Depok ini, pemerintah menyiapkan anggara senilai Rp 279,6 miliar dari dua Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), yakni Pemkot Depok dan Pemprov Jawa Barat.
“Biaya pembebasan lahannya Rp 189 miliar dari APBD Kota Depok, sedangkan biaya konstruksi Rp 108,6 miliar dari APBD Pemprov Jawa Barat,” ungkap Bang Has yang juga Ketua Badan Kehormatan DPRD Jawa Barat tersebut.
Rencananya, sambung Bang Has, underpass jalan Dewi Sartika memiliki panjang penanganan jalan 970 meter dengan panjang underpassnya 470 meter. Sementara, lebarnya 11 meter dengan perkerasan badan jalan selebar tujuh meter.
“Underpass ini mempunyai dua jalur dengan lajur satu arah. Semoga tidak ada kendala dan sesuai time schedule agar warga Depok dapat segera merasakan manfaat dari underpass tersebut,” pungkas Bang Has. (cky)
Editor : Ricky Juliansyah
