RADARDEPOK.COM – Membantu promosi dan pemasaran agar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Naik kelas, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kota Depok melakukan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Perkumpulan Aliansi Kuliner Indonesia (KUL-IND) Depok Ngariung sebagai binaan KADIN.
Ketua KADIN Kota Depok, Miftah Sunandar mengatakan, pihaknya mengaku terpanggil untuk mendorong UMKM Depok naik kelas, salah satu upaya yang dilakukan adalah membuat MoU dengan KUL-IND Depok.
“Alhamdulillah, kami dari KADIN Depok telah melakukan MoU dengan KUL-IND Depok, tujuannya agar anggota mereka dapat mengakses fasilitas yang dimiliki KADIN dan kami pun membantu pemasaran produk-produk dari anggota KUL-IND,” tutur Miftah kepada Radar Depok.
Sebelum melakukan MoU dengan KUL-IND Depok, Miftah mengungkapkan, pihaknya lebih dulu melakukan kunjungan ke lokasi produksi atau workshop Pawon Putri Kecamatan Bojongsari dan ke Situs Pucuk Ampel atau komunitas di Grand Depok City (GDC).
“Kami juga melakukan kurasi produk anggota KUL-IND Depok Ngariung di Kantor Sekretariat KADIN Depok. Dan Alhamdulillah, setelah berjalan lancar kami MoU dengan KUL-IND Depok Ngariung sebagai UMKM binaan KADIN Depok,” ucap Miftah.
Miftah berharap upaya tersebut dapat memajukan UMKM di Kota Depok, khususnya anggota KUL-IND Depok Ngariung yang sudah menjadi binaan KADIN Depok.
“Tentu kami dari KADIN Depok berharap agar UMKM Depok dapat naik kelas, di mana usaha mereka maju dan berkembang. Sehingga, menjadi pilar dan kekuatan ekonomi di Kota Depok,” pungkas Miftah.
Sementara Korda KUL-IND Depok Ngariung, Tuti Purwanti mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan KADIN Depok, untuk membantu mempromosikan dan memfasilitasi kemajuan UMKM yang tergabung di KUL-IND Depok Ngariung.
“Misalnya, ketika ada kunjungan ke KADIN, kami menyiapkan oleh-oleh untuk tamu. Insha Allah kedepannya kami akan membuat Rumah Singkong, jadi oleh-oleh pangan lokal yang alhamdulillah akan disiapkan tempat oleh Ketua KADIN Depok, bapak Miftah Sunandar,” kata Tuti.
Tuti menjelaskan, KUL-IND itu organisasi nasional. Sedangkan di Depok terdapat KUL-IND Depok Ngariung yang anggotanya berjumlah 300 UMKM dan mayoritas pelaku UMKM di bidang Kuliner.
“Kami juga MoU dengan KADIN Depok agar produk-produk dari anggota KUL-IND dapat masuk ke hotel dan departemen store,” jelas Tuti.
Lebih lanjut Tuti menjelaskan, pelaku UMKM memang sudah mahir dalam membuat produk. Namun, masih kurang dalam hal pemasaran dan daya jangkaunya. Karena itu, agar UMKM yang tergabung dalam KUL-IND Depok Ngariung melakukan kolaborasi dengan instansi pemerintahan dan KADIN Depok.
“Alhamdulillah, kami mendapat respon positif dari Ketua KADIN Depok, Pak Miftah. Bahkan, kami diberikan satu ruangan khusus untuk pelatihan-pelatihan. Jadi tidak harus menyewa tempat untuk pelatihan setelah MoU dengan KADIN Depok. Kapasitasnya pun bisa sampai 1.000 orang. Semoga ini dapat membawa kemajuan bagi UMKM di Kota Depok,” tandas Tuti. (cky)
Editor : Ricky Juliansyah