RADARDEPOK.COM, DEPOK - Ratusan emak-emak sedari pagi sudah bersedia di pelataran kantor DPD Partai Ummat Kota Depok, Jumat (12/8). Mereka tampak antusias untuk berangkat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), guna mengawal pendaftaran DPP Partai Ummat sebagai peserta Pemilu 2024.
-
PIC DPD Partai Ummat Kota Depok, dr Fiki Fauzan mengatakan, agenda pagi ini adalah untuk menemani Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi dan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais ke KPU, untuk mendaftar verifikasi partai.
“Target 200 orang simpatisan, kader, dan pengurus untuk ke KPU. Konvoi pakai bus, mobil, dan motor untuk ke titik pertemuan di Masjid Sunda Kelapa. Lalu berjalan kaki ke KPU,” ungkapnya kepada Radar Depok.
Disinggung soalnya banyaknya emak-emak yang berangkat, Fiki menuturkan, jika simpatisan Partai Ummat di Depok berasal dari beberapa segmen. Selain emak-emak ada juga kalangan remaja atau milenial. “Bahkan, aki-aki (kakek-kakek) pun ada. Untuk keberangkatan, kami sudah juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk izin keramaian,” tukasnya.
Di lokasi yang sama, Sekretaris DPD Partai Ummat Kota Depok, Agung Murdono mengatakan, agenda besar partai terdekat saat ini ialah lolos verifikasi administrasi dan faktual KPU.
Sementara di Depok, tak main-main, partai berlambang bintang ini punya target besar. Tujuh kursi di DPRD Kota Depok, bahkan bisa merebut kursi wakil walikota atau walikota. “Insya Allah jika Allah SWT mengizinkan. Target tersebut memang sudah ada sejak pertama kami deklarasi di Kota Depok,” terang Agung.
Dia tak menampik bila sebagai partai pendatang baru, tentu mencapai target tersebut tidak mudah. Namun ia melihat, dengan latar belakang Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, pihaknya optimis bisa bersaing, merebut suara dengan partai lain. “Dengan di Depok ada 6 Dapil, maka nantinya ada satu Dapil yang kami usahakan merebut dua kursi,” tegas dia.
Lebih lanjut, Agung pun yakin bisa merebut suara milenial di Kota Depok. Salah satu upaya yang sudah dilakukan ialah membentuk sayap partai bernama Garda Ummat. Isinya kebanyakan anak muda.
“Mereka ini yang nantinya bertugas meraih simpati milenial karena memang seangkatan. Milenial memang menjadi pangsa yang menggiurkan. Menjadi idola semua partai di Indonesia. Adanya Garda Ummat, kami tidak risau,” jelasnya.
Dia pun tidak risau dengan tingginya angka golput di Kota Depok, bila berkaca dari Pilkada Depok terakhir. Menurutnya, golput muncul lantaran masyarakat sudah jenuh dengan wajah-wajah lama. Jadinya apatis. Sebab itu, dengan Partai Ummat yang mampu menampilkan wajah baru nan segar, pihaknya yakin angka golput lalu bukan menjadi penghalang. Justru jadi sebuah keuntungan.
“Untuk jumlah kader di Depok, bila berkaca Sipol KPU, kami ada 1.500 orang. Jumlah untuk diluar kader yang banyak yang belum terinput,” tandasnya. (jun)
