RADARDEPOK.COM - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menegaskan, rencana safari politik Puan Maharani ke Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak akan merusak koalisi yang sudah dibangun antara PKB dan Gerindra. Dia memastikan, Puan tetap menghormati koalisi yang ada, sekaligus menjalin komunikasi dalam rangka gotong royong membangun bangsa yang lebih baik.
“Jangan sampai kehadiran Mbak Puan itu merusak koalisi Gerindra-PKB. Oleh karenanya Mbak Puan habis sama Prabowo, dengan Cak Imin. Itu menunjukkan bahwa yang menamakan diri koalisi tetap saja. Bahwa nanti di tengah jalan, ada kesamaan visi dan sebagainya itu kan lain soal,” kata Said di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Said juga menekankan, Puan akan bertemu Cak Imin pada Sabtu (24/09) mendatang. Pertemuan sebelumnya batal, karena Puan dan Cak Imin masing-masing memiliki kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan dan saat ini sudah ada kesepakatan waktu pertemuannya.
“Insya Allah Sabtu Minggu depan, bukan minggu ini ya, minggu depan,” tegas Said.
Meski demikian, lokasi pertemuan kedua tokoh itu belum dipastikan dan sedang dibahas oleh tim kecil dari kedua partai. Jika tim sudah menyepakati tempatnya, maka akan dipastikan Puan dan Cak Imin juga setuju dengan tempat tersebut.
“Cuma begitu lokasinya di mana, kita memang cari momentum yang nyaman apa di (tempat) Cak Imin atau di Mbak Puan atau maunya beliau berdua apa? itu dalam proses pembicaraan di tim kecil,” ungkap dia.
Lebih lanjut, Said mengatakan, nantinya Puan akan bertemu empat mata dengan Cak Imin untuk menyampaikan pesan-pesan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Selain itu, safari politik Puan mau menunjukkan bahwa PDIP selalu ingin bergotong royong dalam membangun bangsa.
“PDIP itu ingin menunjukkan kepada publik bahwa membangun bangsa ke depan tidak bisa sendiri, tidak ada alasan bagi PDIP karena parlemen threshold kita punya kita kantongi, PDIP jumawa sendiri itu bukan cara-cara PDIP. Pasti PDIP melakukan safari, dari safari itulah kemudian kami DPP terutama Ibu Ketum pasti akan melakukan evaluasi-evaluasi,” pungkas Said. (jpc)
Editor : Ricky Juliansyah
