Senin, 22 Desember 2025

Masih Banyak Warga Miskin Tidak Tersentuh BLT, DKR Depok Geruduk Balaikota

- Kamis, 29 September 2022 | 10:39 WIB
AKSI : Relawan DKR kota Depok melakukan aksi massa di Balaikota Depok, Jalan Raya Margonda, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Kamis (29/09). Aksi ini dilakukan karena masih banyak warga miskin yang belum terdata sebagai KPM BLT kompensasi kenaikan BBM bersubsidi. RICKY/RADAR DEPOK
AKSI : Relawan DKR kota Depok melakukan aksi massa di Balaikota Depok, Jalan Raya Margonda, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Kamis (29/09). Aksi ini dilakukan karena masih banyak warga miskin yang belum terdata sebagai KPM BLT kompensasi kenaikan BBM bersubsidi. RICKY/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM - Masih banyaknya masyarakat miskin kota Depok yang belum mendapatkan Bantuan Tunai Langsung (BLT) dalmpak kenaikan Bahan Bakan Minyak (BBM) bersubsidi, ratusan Relawan Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok beserta masyarakat miskin akan mengadakan aksi massa di balaikota, Jalan Raya Margonda, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Kamis (29/09).


Aksi yang dimulai dari Simpang Ramanda dan Relawan DKR Kota Depok melakukan long march hingga Balaikota Depok dengan dikawal pihak kepolisian.


"Kami melihat masih banyak warga Depok, khususnya mereka yang ekonomi sulit tidak mendapatkan BLT kompensasi kenaikan BBM," kata Roy Pangharapan kepada Radar Depok.


Padahal, Roy Pangharapan menegaskan, masyarakat tidak mampu yang paling merasakan dampak dari kenaikan BBM bersubsidi.


"Jadi mereka-mereka ini yang harus diperhatikan. Mereka yang seharusnya mendapatkan BLT kompensasi kenaikan BBM ini, di Depok masih banyak warga miskin yang belum dapat BLT," ujarnya.


Dari laporan yang didapat dari relawan DKR di lapangan, malahan ada beberapa penerima manfaat BLT yang tidak masuk kategori miskin.


"Mereka seharusnya masuk kategori mampu, tapi kenapa dapat BLT kompensasi kenaikan BBM. Data ini yang harus dirapihkan," tegas Roy Pangharapan.


Roy Pangharapan berharap basis data penerima bantuan yang telah masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial(DTKS) dapat diperbaiki, sehingga warga miskin dapat terbantu dengan menerima BLT kompensasi kenaikan BBM.


"Segera akomodir masyarakat miskin yang belum mendapatkan BLT BBM," tegas Roy lagi.


Dia pun meminta agar BPK dapat melakukan audit yang sebenar-benarnya, agar anggaran yang dialihkan dari subsidi BBM tersebut dapat benar- benar tepat sasaran.


"Kami tentu ingin BLT sebagai kompensasi kenaikan BBM bersubsidi agar tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat jumlah," ucap Roy Pangharapan.


Aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian.


Setelah melakukan aksi di Balaikota Depok, Relawan DKR Depok juga akan melakukan long march ke DPRD Kota Depok. (cky)


Editor : Ricky Juliansyah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X