Ketua DPP Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan, banyak orang mulai tertarik untuk bergabung dengan NasDem. Ribuan masyarakat mendaftar menjadi kader karena keputusan politik mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024.
----
RADARDEPOK.COM - Menurutnya, terdapat tiga faktor, sehingga NasDem memutuskan memilih Anies Baswedan menjadi capres. Pertama, capres harus seorang yang lebih muda dari presiden sekarang. Kedua, memiliki intelektual yang dapat diandalkan. Ketiga, capres wajib mempunyai jiwa nasionalis.
“Tiga syarat utama itu ada pada sosok Anies Baswedan. Karenanya NasDem tidak masalah untuk lebih dulu mendeklarasikan Anies sebagai capres di 2024,” ujar Hermawi dalam sebuah diskusi yang digagas relawan Aliansi Indonesia Sukseskan Anies Baswedan (Alinsan) bekerja sama dengan KBA News di White House Alinsan, Jakarta Selatan, Senin (10/10).
“Pada kriteria nasionalis, Anies Baswedan membuktikan dia seorang nasionalis. Bukan hanya dia, tetapi juga kakeknya adalah pahlawan nasional yang berjuang untuk bangsa dan negara ini,” imbuhnya.
Dalam diskusi tersebut dimoderatori CEO KBA News, Ramadhan Pohan itu juga hadir Ketua Umum Lintas Komunikasi Alumni Jerman, Meidy Juniarto. Menurutnya, calon presiden (capres) Anies Baswedan merupakan tokoh perubahan untuk Indonesia lebih baik.
Bahkan, Meidy menilai, Gubernur DKI Jakarta tersebut juga dinilai sebagai figur nasionalis yang mampu menghadirkan perbaikan bangsa ke depan. Tak hanya itu, Anies pun sosok moderat yang berdiri di atas semua golongan.
“Kita jangan salah memimpin ke depan. Saya pribadi alumni Jerman, sebagian besar menginginkan pemimpin strong leader dan punya pengalaman internasional. Yang kita harapkan itu adalah Anies Baswedan,” kata Meidy.
Pembicara lainnya, Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat, Jansen Sitindaon mengatakan ada tiga kriteria capres dan cawapres dari Demokrat, yakni integritas, kapasitas, dan elektabilitas.
Jansen menegaskan, sangat penting bagi seorang capres mempunyai elektabilitas mumpuni. Sebab, jarak dari pendaftaran serta penetapan capres dan cawapres pada September-Oktober 2024 menuju pemungutan suara pada 14 Februari 2024, sangat singkat.
“Capres harus bisa menjadi motor perubahan dan perbaikan di Indonesia. Lalu, soal frekuensi dan chemistry Partai Demokrat punya frekuensi dan chemistry yang baik dengan Mas Anies Baswedan,” ujar Jansen.
Pembicara lainnya, yakni Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopan. Dalam pemaparannya, ia mengatakan, pada bulan Mei 2022, secara khusus pak Anies hadir di acara Milad PKS. Kader yang hadir kurang lebih 12.000. Hanya satu aspirasi kader PKS waktu itu. Yaitu pak Anies Baswedan presiden.
“Jadi, bagi kami kalau ada desakan ayo-ayo (PKS deklarasi Anies), insyaallah PKS tidak akan ke mana-mana. Kami lihat betul aspirasi rakyat. Kami tidak akan gadaikan idealisme kami. Kami benar-benar perjuangkan agenda perubahan dan perbaikan bangsa ke depan. Tentu kita ingin ada perubahan,” ucap Pipin. (*)
Editor : Ricky Juliansyah