RADARDEPOK.COM – Tahapan Verifikasi Faktual (Verfak) Partai Politik untuk Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada 15 Oktober hingga 4 November mendatang. Karenanya, Sekretariat Nasional Lembaga Studi Visi Nusantara Maju (Seknas LS-VINUS) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) membua akses informasi terkait Parpol yang akan diVerfak.
Koordinator Nasional Seknas LS-VINUS, Deni Gunawan mengatakan, tim pemantau LS-VINUS di seluruh Indonesia sudah siap melakukan pemantauan Verifikasi Faktual
“Kami sudah melaksanakan Bimtek untuk seluruh relawan pemantau meliputi metodologi, alat kerja hingga kesiapan pemantauan,” tutur Deni dalam keterangan tertulis yang diterima Radar Depok, Rabu (12/10).
“Kami juga mengajak seluruh relawan LS-VINUS di Seluruh Indonesia untuk melakukan Pemantauan Verifikasi Faktual,” imbuh Deni.
Deni meminta agar KPU memberikan akses informasi seluas-luasnya terkait partai politik yang akan melalui Verfak kepada pemantau Pemilu, serta masyarakat luas baik secara luring maupun daring melalui media sosial serta website resmi KPU.
“Dengan keterbukaan akses informasi, tentu akan menghasilkan verifikasi faktual yang maksimal,” imbuh Deni.
Pria asal Bali itu juga meminta agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk melakukan pengawasan secara komprehensif.
“Dalam tahapan ini, Bawaslu perlu melakukan pengawasan maksimal,” tegas Deni.
Deni pun mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan partisipasi di tahapan Verifikasi Faktual.
“Elemen masyarakat pun harus hadir dalam pengawasan ini, sehingga jika semua tergerak, hasil Pemilu akan maksimal,” demikian Deni. (cky)
Editor : Ricky Juliansyah